Terungkap, Anak Terdakwa Diduga Tahu Pembunuhan Debt Collector Sukabumi Sejak Awal

- 29 April 2024, 19:51 WIB
Sidang kasus pembunuhan debt collector Sukabumi dengan agenda pemeriksaan saksi anak, Senin 29 April 2024.
Sidang kasus pembunuhan debt collector Sukabumi dengan agenda pemeriksaan saksi anak, Senin 29 April 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Sidang keempat kasus pembunuhan debt collector Sukabumi Roslindawati alias Ade Mbak (35) yang dilakukan oleh Putri Sumiati alias Uti (28) digelar di Ruang Sidang Candra di Pengadilan Negeri Kelas IB Kota Sukabumi, Senin 29 April 2024.

Agenda sidang kali ini pemeriksaan saksi anak. Duduk sebagai Hakim Ketua Miduk Sinaga serta dua Hakim Anggota Christoffel Harianja dan Eka Desi Prasetia, dan Jaksa Penuntut Umum Jaja Subagja.

Pada sidang kali ini hadir saksi anak yakni MF (14) dan RAM (16). Dikarenakan sidang kali ini beragendakan pemeriksaan saksi anak, maka dilakukan secara tertutup. Sidang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.

"Karena anak, maka pemeriksaan terhadap anak ditutup untuk umum," kata Ketua Hakim Miduk mengawali sidang.

Baca Juga: Keluarga Korban Kecewa, Pembunuh Debt Collector Sukabumi Tak Kunjung Minta Maaf

Usai sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jaja Subagja mengungkapkan, saksi anak MF yang tak lain adalah anak dari terdakwa, telah mengetahui kejadian tersebut sejak terjadi keributan di rumahnya di Kampung Lio Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

"Si MF ini dia tahu kejadiannya pas waktu si mba (korban) datang. Tahu waktu cekcok jambak jambakan tahu, waktu dibunuh tahu, waktu buang, sebelum buang juga dikasih tahu 'jangan ngasih tahu siapa siapa'," kata Jaja, Senin 29 April 2024.

Dia pun belum dapat memastikan mengenai keterlibatan MF dalam pembunuhan yang dilakukan oleh terdakwa. Pasalnya, ada sejumlah temuan dalam persidangan yang menjadi acuan pertimbangan.

"Nah ini terus terang karena waktu penelitian juga karena saya melihat anak di bawah umur ternyata fakta di persidangan lain jadi banyak temuan-temuan lagi gitu. Temuan yang kayak menyembunyikan kejahatan. Cuman ya karena ini anak gitu ya ga tahu ke depannya gimana," paparnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah