Network
MEDIA PAKUAN - Angka kematian akibat covid 19 di Kota Sukabumi terus merangkak naik hingga tembus 60 orang. Jumlah tersebut bertambah satu orang, dibanding sehari sebelumnya.
Penambahan warga asal Citamiang, berjenis kelamin perempuan tertular corona hingga meninggal membuat warga cemas.
Penambahan telah diinventarisir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19, Kota Sukabumi
Baca Juga: Wabah Covid 19 Melonjak! Mesjid di Kota Beijing Ditutup Pemerintah China
"Ada penambahan satu orang yang meninggal akbat covid 19. Dia (orang yang meninggal akibat covid 19) perempuan berusia 62 tahun asal Kecamatan Citamiang," ujar Juru Bicara Satgas Covid 19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Bahkan secara persentase kematian akibat covid 19 di Kota Sukabumi, kata Wahyu kini mencapai 3 persen. Meskipun persentase tersebut menurun jika dibandingkan sebelumnya.
"Sebelumnya, angka kematian akibat covid 19 sempat berada di 3,1 persen," ucapnya.
Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Cara Klaim Token Listrik Gratis Januari 2021 dari Stimulus Covid 19 PLN
Selain itu, kata Wahyu, telah terjadi penambahan warga tertular covid 19 di Kota Sukabumi. Penambahan terus meningkat hampir setiap hari
"Hari ini saja, ada penambahan sebanyak 19 orang. Sehingga, total terkonfirmasi covid 19 di Kota Sukabumi mencapai 1.936 orang," katanya
Meskipun begitu, jumlah orang terkonfirmasi positif covid 19 yang diisolasi hanya 557 orang. Sebagian besar sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Pasien di RSD Wisma Atlet Alami Penurunan Cepat Meski Kasus Covid 19 Masih Terus Berlanjut
"Jadi dari seluruh orang terkonfirmasi covid 19, sebanyak 1.319 sudah dinyatakan sembuh. Sisanya masih diisolasi. Baik yang diisolasi di rumah sakit ataupun mandiri," terangnya.
Berkaitan itu semua, kata Wahyu status covid 19 di Kota Sukabumi masih berada di zona orange. Makanya, dia mengajak semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Membludak Pasca Pergantian Tahun 2021 di Inggris
"Mari semua, tegakan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.***
