Kesadaran Wisatawan Tidak Buang Sampah di Laut Sukabumi Masih Minim

16 Agustus 2020, 13:13 WIB
Suasana Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jabar. (Mediapakuan/A.Rohman) /

MEDIA PAKUAN-Kesadaran wisatawan dalam menjaga kebersihan kawasan objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar masih sangat minim.

Seperti yang terjadi di objek wisata laut Palabuhanratu dan sekitarnya yang banyak berceceran sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh oknum pengunjung.

Kepala Divisi Pelatihan dan SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepullah mengatakan tuganya pihaknya menjadi bertambah tidak hanya melakukan penyelamat dan pengamanan kepada wisatawan, tetapi secara sukarela membersihkan objek wisata laut andalan kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.

"Kesadaran wisatawan untuk menjaga kebersihan masih minim, kami pun selalu mengingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan karena bisa merusak dan mengotori ekosistem laut," katanya. 

Baca Juga: Membangkitkan Kembali Dunia Pariwisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Diakuinya, hampir setiap hari tim Balawista yang dibantu relawan, masyarakat dan komunitas membersihkan sampah yang berceceran mulai dari sampah bekas makanan hingga plastik.

Apalagi di saat libur panjang maupun akhir pekan, biasanya objek wisata laut dipadati oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Dengan menggunakan alat pengeras suara, selain mengingatkan bahaya berenang di laut, pihaknya juga menegur wisatawan yang membuang sampah seenaknya.

Di sisi lain, libur akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-75 RI, rombongan wisatawan sudah mulai masuk ke berbagai titik objek wisata.

Baca Juga: Sepekan, Kasus Baru Covid-19 di Brunei Darussalam Nihil

Namun, hingga kini belum terlalu padat. Dengan meningkatnya arus wisatawan tersebut, pihaknya meningkatkan pengamanan dan pengawasan antisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Dilihat dari kendaraan yang digunakan wisatawan, mayoritas berasal dari dalam Sukabumi dan ada juga dari daerah terdekat seperti Jabodetabek, Cianjur dan lainnya. 

"Hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan adanya wisatawan yang mengalami kecelakaan laut. Maka dari itu, kami imbau agar tetap mematuhi peraturan dan tidak beraktivitas apalagi berenang di zona bahaya," ujarnya.***

Editor: Toni Kamajaya

Tags

Terkini

Terpopuler