MEDIA PAKUAN - Jajaran Polres Sukabumi Kota memusnahkan sedikitnya barang bukti berupa 3.155 botol minuman keras (miras) berbagai merek.
Ribuan botol miras tersebut didapatkan dari hasil operasi pekat selama sepuluh hari. Selain miras, Polres Sukabumi Kota juga mengamankan barang bukti lain seperti senjata tajam, uang tunai dan lainnya.
"Selama 10 hari, melaksanakan kegiatan operasi pekat yang fokus kepada pemberantasan penyakit masyarakat antara lain perjudian premanisme, penjual minuman keras, prostitusi serta kejahatan lainnya," ucap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin di Terminal Tipe A Kota Sukabumi Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022.
"Dari pihak Polres Sukabumi Kota dapat mengamani 54 tersangka. Barang bujti yang dapat kami amankan uang tunai sejumlah Rp2,5 juta, 10 unit hp, satu buah kunci leter T, satu buah sajam serta 3.155 botol miras berbagai merek," ujarnya.
Baca Juga: Kawal Pelajar! Polres Sukabumi Kota Amankan Aktivitas KBM: Jaga Dilokasi Komplek Sekolah
Zainal mengatakan setelah kegiatan operasi pekat, selanjutnya Polres Sukabumi Kota akan melaksanakan Operasi Lilin Lodaya untuk mengamankan libur panjang akhir tahun yakni perayaan Natal dan tahun baru.
"Pemusnahan miras sudah menjadi kalender pihak kepolisian pada satu tahun anggaran maka kemudian terdapat dua oprasi kepolisian yang skalanya besar, yaitu kegiatan oprasi pengamanan idul fitri yang dibungkus dengan sandi oprasi ketupat, kemudian kegiatan pengamanan perayaan natal dan tahun baru, yang dbungkus dengan Operasi Lilin dengan sandi Operasi Lodaya 2022 di wilayah Jabar," ungkapnya.
"Dalam rangka cipta kondisi menjelang pelaksanaan kegiatan operasi tersebut, agar kegiatan tersebut bsa berjalan lancar aman dan tertib," tuturnya.
Dalam Operasi Lilin Lodaya 2022, pihak kepolisian juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta unsur gabungan lainnya dalam mengaman Nataru.
"Kita menyiapkan keseluruhan 700 personel di mana 455 anggota kepolisian, kemudian 255 dari unsur pemerintah, TNI dan stakeholder terkait," kata Zainal.
"Menggelar 1 pos terpadu, 9 pos pengamanan, 3 pos pelayanan di seluruh wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan kegiatan yang dilakukan selama beberapa hari ke depan itu merupakan tindak lanjut dari instruksi kepala negara Joko Widodo.
"Pengamanan yang berhubungan dengan ketahanan pangan, kesehatan, aksi terorisme ini dapat diantisipasi dengan baik di natal dan tahun baru," kata Achmad Fahmi.
Terkait perayaan Tahun Baru di Kota Sukabumi, Fahmi memperbolehkannya namun harus mendapat izin dari aparat keamanan terlebih dahulu.
"Tahun baru silahkan dirayakan tetapi tetap koordinasi, kami harapkan kegiatan kegiatannya betul betul yang sifatnya edukatif bukan yang sifatnya hura Hura. Batasan sampai saat ini belum, tapi panitia harus berkoordinasi dengan pihak keamanan," pungkas Walikota Sukabumi.***