MEDIA PAKUAN - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Citamiang sempat melepaskan tembakan peringatan.
Tembakan dilepaskan petugas patroli saat memburu pelaku pembacokan terhadap dua warga Lamping RT. 003/005 Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Mereka diduga korban aksi berandalan bermotor. Aksi kekerasan yang terjadi Minggu 20 November 2022 itu, sempat mengagetkan warga.
Baca Juga: Program BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair ke 11,1 Juta Penerima BSU 2022, Simak 5 Kategorinya
Namun upaya menangkap pelaku tidak berhasil, polisi kesulitan menangkap empat orang berandalan bermotor karena terhalang warga lainnya.
Sementara itu, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin Sukabumi
Sandi Sodara (18 tahun) dan Muhamad Salman (22 tahun) mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair ke Rekening dan Kantor Pos, Segera Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan
Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota AKP Arif Sapta Raharja membenarkan peristiwa dugaan tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua orang warga.
"Ini bukan penyerangan, tapi diduga ada geng motor yang lewat dan melihat ada warga yang nongkrong, mereka langsung balik lagi, menyerang ke warga.
Sebenarnya, kata Arif, petugas sedang melaksanakan patroli berkali - kali melintas disitu.
Saat akan kita kejar para terduga pelaku, warga sudah banyak, pada keluar dari gang hingga menghalangi kendaraan kita," katanya.
Ia menyebut, terduga pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor .
"Saya lihat, ada dua sepeda motor berarti Empat orang, membawa sajam. Saat saya letuskan senjata, dia melempar sajamnya " sebutnya.
Akibat peristiwa tersebut, dua warga Gedong Panjang menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit R. Syamsudin, SH.
Korban mengalami luka bacok di bagian kepala yang diduga terkena sabetan senjata tajam jenis golok serta luka pada telinga sebelah kanan.
Arif Sapta Raharja menyampaikan telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap peristiwa yang dilakukan sekelompok orang tidak bertaggungjawab tersebut.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim Jatanras Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota untuk membantu kami, menggali informasi dari masyarakat," ujar AKP Arif Sapta Raharja.
Dia menghimbau masyarakat, sekiranya tidak perlu, jangan nongkrong di pinggir jalan yang mungkin dapat memancing para pelaku kejahatan jalanan, melakukan tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab. ***