Network
MEDIA PAKUAN - Polres Sukabumi Kota menyatakan Cecep (20) meninggal dunia usai dikeroyok gerombolan bermotor pada Minggu 30 Oktober 2022 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Setelah dilakukan penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH, pemuda warga Desa Perbawati kabupaten Sukabumi itu meninggal dunia pukul 10.30 WIB.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan saat kejadian ada dua teman korban yang membersamainya. Mereka bersama sama memacu sepeda motor menuju arah Gegerbitung kabupaten Sukabumi.
"Pasca peristiwa tersebut Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja telah mengamankan Satu unit Sepeda motor, melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan informasi serta meminta keterangan dari Dua orang saksi yaitu teman korban yang saat itu ada bersama korban di Polsek Sukaraja," ungkap Zainal Abidin.
Baca Juga: Tukang Bengkel Tolong Warga yang Bersimbah Darah Dikeroyok Geng Motor di dekat Kodim 0607 Sukabumi
Zainal menjelaskan peristiwa itu berawal ketika korban bersama teman temannya dengan dua sepeda motor dikejar kejar oleh sekelompok orang yang diduga geng motor.
"Menurut kedua orang saksi, peristiwa ini berawal saat kedua saksi bersama-sama dengan korban dan Satu teman lainnya berboncengan menggunakan Dua unit sepeda motor menuju ke arah Gegerbitung Sukabumi. Setibanya di depan SPBU Ciaul, mereka berpapasan dengan sekelompok motor dan dikejar serta ditendang hingga kedua sepeda motor mereka terjatuh di depan klinik Pratama SR," tuturnya.
"Usai terjatuh, kedua saksi langsung meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri ke Gang permukiman warga. Sedangkan korban tergeletak dan ditinggalkan oleh temannya. 30 menit berselang, kedua saksi keluar dari Gang untuk mengambil sepeda motornya dan melihat korban tengah ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuhnya," jelasnya.
Saat ini pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kota masih dalam pendalaman perkara tersebut.
