Network
MEDIA PAKUAN - Keberingasan geng motor kembali meneror wilayah Sukabumi. Dalam kurun waktu kurang dari lima hari, dua keonaran yang dilakukan kelompok bermotor terjadi.
Keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Sukabumi pada malam hari menjadi terganggu.
Kebrutalan dan keonaran seakan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh oknum geng motor yang ada di Sukabumi.
Pihak keamanan dalam hal ini, Polres Sukabumi Kota telah mengambil tindakan untuk mengantisipasi kejadian seperti beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Kembali Marak Geng Motor, Walikota Sukabumi Minta Warga Kurangi Keluar Malam, Solusi Tepat?
"Kami dari pihak Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Saat ini kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Bila memang ada yang melihat atau mempunyai informasi mengenai peristiwa tersebut bisa segera menghubungi kami di 110," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin.
Peristiwa tragis yang dialami Cecep (20) hingga menyebabkannya meninggal dunia usai dikeroyok geng motor pada Minggu 30 Oktober dini hari juga masih ditangani pihak kepolisian.
Polres Sukabumi Kota masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus yang terjadi di dekat markas Kodim 0607 itu.
"Pasca peristiwa tersebut Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja telah mengamankan Satu unit Sepeda motor, melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan informasi serta meminta keterangan dari Dua orang saksi yaitu teman korban yang saat itu ada bersama korban di Polsek Sukaraja," ungkap Zainal.
