Gawat! Warga Kota Sukabumi Meninggal Karena Covid 19 Terus Bertambah, Ruangan Isolasi Penuh Sesak

1 Desember 2020, 14:59 WIB
Warga terpapar dan meninggal karena Covid 19 di Kota Sukabumi, Selasa, 1 Oktober 2020 terus bertambah /Ahmad R/

MEDIA PAKUAN-Tingkat kematian warga tertular Covid-19, di Kota Sukabumi terus bertambah.

Hanya dalam sepekan terjadi peningkatan kematian karena corona cukup signifikan hingga mencapai 25 orang atau 2.4 persen. 

Kendati angka kematian warga terus bertambah. Tapi penyebaran dan penularan warga Kota Sukabumi masih kategori orange.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Tiga Daerah Zona Merah Covid 19 di Jabar Diawasi Ketat

Kematian tiga orang warga lali ini berusia lanjut.  Pasien pertama yang meninggal berasal warga di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros berjenis kelamin laki laki.

Sementara di Cikondang, Kecamatan Citamiang berjenis kelamin laki laki. Sedangkan di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh berjenis kelamin laki-laki.

Semua warga yang meninggal dunia dirumah sakit.  Mereka menghembuskan napasnya saat memperoleh penanganan medis.

Baca Juga: Kompakan! Pasca Anies Baswedan dan Rizal Patria Positif Covid 19, Kantor Gubernur DKI Ditutup

Mereka meninggal dunia di RSUD Syamsudin. Dibantu tim medis, keluarga pasien telah  memakamkan ketiganya di TPU yang berada tidak jauh dari rumahnya dengan menggunakan protokol kesehatan. 

"Mereka meninggal dunia  karena penyakit bawaannya. Sebelumnya, mereka dinyatakan positif Covid 19,"kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Selain bertambah  warga meninggal dunia,  data dari GTPP Covid 19, Kota Sukabumi terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif corona. 

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid 19, Akankah Kebijakan Terganggu? Begini Penjelasan Anies

Penambahan 8 orang warga, kini pasien korona yang tertular kini telah mencapai 1.020 orang. Sedangkan warga yang diisolasi kini telah mencapai 291 orang.

"Mereka tengah memperoleh penanganan medis. Pasien kini berada dirumah sakit Syamsudin dan beberapa rumah sakit rujukan lainnya," katanya. 

Ruangan Isolasi Penuh. 

Selain itu, Wahyu Handriana membenarkan ruangan isolasi di RSUD Syamsudin dalam kondisi penuh.

Baca Juga: Penderita Covid 19 Alami Kerontokan Gigi secara Mendadak, Diduga Akibat Peradangan Gusi

Penambahan ruangan telah dilakukan untuk mengantisipasi semakin membludaknya pasien corona. 

" Semua ruangan isolasi dirumah sakit penuh. Langkah penambahan ruangan telah dilakukan untuk mengantisipasi penambahan," katanya. ***

 

 

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler