Empat Menteri Dukung Penguatan UMKM Perempuan dan Implementasi Kesetaraan Gender

- 22 Mei 2022, 20:12 WIB
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bersama Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya sedang mengunjungi booth salah satu UMKM lokal yang berada di DI Yogyakarta, Rabu (18/05).
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bersama Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya sedang mengunjungi booth salah satu UMKM lokal yang berada di DI Yogyakarta, Rabu (18/05). /

Baca Juga: Eropa Disergap Cacar Monyet Merebak, Inggris Peringati Bahayanya : Gay dan Bisexual Penyebabnya 

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat komitmen kementeriannya dalam implementasi kesetaraan gender dengan antara lain memberikan rasa aman, nyaman, serta membuka kesempatan luas bagi perempuan di BUMN.

Termasuk juga dalam upaya tersebut adalah menciptakan lingkungan kerja yang bebas diskriminasi dan kekerasan berbasis gender, menerapkan kesetaraan hak dan kesempatan mengembangkan karir.

Erick Thohir menegaskan, komitmen kami di BUMN tercermin dari beberapa kebijakan affirmative action, salah satunya dengan membuat target 15 persen kepemimpinan perempuan di BUMN pada tahun 2021.

"Alhamdulillah target ini sudah tercapai. Ke depannya, kami meningkatkan target 25 persen kepemimpinan perempuan pada tahun 2023. Tujuannya adalah untuk memberikan spotlight pada para profesional perempuan di BUMN dengan kinerja yang cemerlang," ungkapnya.

Respectful workplace policy menjadi salah satu fokus BUMN di bawah kepemimpinan Erick Tohir. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja BUMN yang bebas kekerasan, diskriminasi, dan pelecehan dalam rangka menciptakan lingkungan yang inklusif serta menghargai perbedaan, termasuk di dalamnya keseteraan gender.

Chair G20 EMPOWER yang juga merupakan Direktur & Chief Strategic Transformation & IT Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dalam kesempatan yang sama menyampaikan, lebih dari 50 persen pengusaha atau pedagang perempuan mengalami penurunan permintaan yang sangat besar.

Hal ini menunjukkan indikasi yang mengarah kepada rentannya bisnis yang diijalankan oleh pengusaha wanita. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan cadangan modal pada saat pendapatan rendah.

“Dengan tantangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan ini, sektor swasta dan pemerintah perlu bersinergi dan mengadopsi kebijakan yang dapat mempercepatan penghapusan tantangan yang dihadapi oleh perempuan di lingkungan kerja maupun UMKM”, jelas Yessie lebih jauh.

Merangkum berbagai rekomendasi dari para pembicara yang hadir, Co-Chair G20 EMPOWER yang menjabat sebagai COO sekaligus salah satu pemilik PT. Infinite Berkah Energi & WKU Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Ketenagakerjaan IWAPI, Rina Prihatiningsih mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya telah membahas beberapa poin penting untuk pengembangan perempuan di UMKM.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah