Network
MEDIA PAKUAN - Penularan penyakit cacar monyet mulai merebak luas di Inggris dan Eropa.
Atas dasar itu Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan komunitas Gay dan Bisexual penularan cacar monyet.
Pasalnya penyakit sebagian besar kasus cacar monyet terdeteksi awal pada pria gay dan biseksual yang dapat menularkan ke orang lain.
"Sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual, jadi kami secara khusus mendorong mereka untuk waspada terhadap gejalanya dan mencari bantuan jika khawatir," kata Kepala Penasihat Medis UKHSA, Dr Susan Hopkins.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Inggris, hingga kini kasus cacat monyet tercatat oleh UKHSA ada 11 tambahan sehingga total kasus sejak 6 Mei sebanyak 20 kasus.
Baca Juga: Andhika Pratama Klarifikasi Isu jadi Sugar Daddy, Ussy Sulistiawaty : Sebenernya Ini Bukan Gaya Kita
Infeksi cacar monyet dapat dipaparkan melalui kontak dekat atau kontak dengan pakaian atau linen yang digunakan oleh penderita cacar monyet.
Lebih lanjut UKHSA mengimbau bagi siapapun yang memiliki tanda tanda seperti ruam atau lesi di bagian tubuh manapun terutama pada alat kelamin harus menghubungi NHS 111 atau layanan kesehatan seksual lainnya.
"Karena virus menyebar melalui kontak dekat, kami mendesak semua orang untuk mewaspadai ruam atau lesi yang tidak biasa dan menghubungi NHS 111 atau layanan kesehatan seksual jika mereka memiliki kekhawatiran," ungkapnya.***
