Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia Mikhail Mezentsev telah menyatakan bahwa negaranya menyerukan para Nasionalis Ukraina menyerahkan senjata dan meninggalkan Mariupol.
Mikhail Mezentsev telah menyerukan agar para tentara Ukraina dan Batalyon pertahanan teritorial serta tentara bayaran asing untuk menghentikan permusuhan.
Sebagai upaya nya tersebut Mikhail Mezentsev meminta untuk menyerahkan senjata pada kaum nasionalis Ukraina itu.
Baca Juga: Sebelum Melawan PSM, Persija dapat Suntikan Semangat dari The Jak Mania: Kami Mau Persija jadi Macan
Tak hanya itu saja, para kaum nasionalis tersebut diminta untuk meninggalkan Mariupol dengan koridor kemanusiaan yang telah disepakati dengan pihak Ukraina.
"Kami menyerukan tentara Ukraina, batalyon pertahanan teritorial, tentara bayaran asing untuk menghentikan permusuhan, menyerahkan senjata dan meninggalkan Mariupol melalui koridor kemanusiaan yang disepakati dengan pihak Ukraina ke wilayah yang dikuasai Kiev,"Ucap Mizinstev.
Kemudian ia juga menunjukan bahwa akan menjamin keselamatan dari siapa saja yang menyerahkan senjatanya.
Baca Juga: Jamaah Umroh Ini Tiba-tiba Dikejar Orang Tak Dikenal, Hanya Karena Ini?
"Jalan keluar yang aman dijamin bagi semua yang menyerahkan senjata,"Sambungnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa jika ada pejabat dari Kiev yang berkhianat dan memerintah nasionalis tersebut mati.
Maka Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia itu menyerukan agar para nasionalis menyerahkan senjata dan meninggalkan kota.
Dengan begitu. ia menjelaskan bahwa ia akan memastikan keselamatan keluarnya bagi militan Ukraina yang tak bersenjata.***
