Andrey Paliy disebut merupakan seorang perwira angkatan laut senior pertama yang harus kehilangan nyawanya dalam peperangan melawan Ukraina.
Sekretaris dewan umum Sekolah Angkatan Laut Sevastopol Nakhimov, tampaknya telah mengonfirmasi kematian teman Rusianya tersebut.
Mikhail Razvozhaev, Gubernur Sevastopol, mengumumkan kabar kematian Paliy ini di saluran Telegramnya.
Menurutnya, Andrey Paliy tewas saat pertempuran di wilayah Mariupol. “Saya berteman dengan Andrei Nikolaevich. Dia adalah orang yang sangat terbuka dan sopan. Seorang perwira sejati dari dinasti militer. Siapapun yang pernah bertemu dengannya akan selalu mengingat kebaikannya. Dia menikmati otoritas besar dalam armada, pengertian dan pendengaran, dia tahu bagaimana menemukan pendekatan kepada siapa pun," tulis kepala Sevastopol.
Laporan awal muncul saat Rusia mengklaim telah menyerang fasilitas pelatihan untuk tentara bayaran non-Ukraina.
Dalam penyerangan tersebut dikabarkan menewaskan lebih dari 100 personel pasukan khusus.
Baca Juga: Kim Dotcom Kecam Rencana AS Tempatkan Rudal di Taiwan, Okinawa dan Filipina
Paliy sendiri sebelumnya bertugas di kapal penjelajah rudal nuklir milik Rusia.
Menurut edisi Forpost, di dekat Mariupol, antara lain, Andrey Paliy memastikan berfungsinya koridor damai bagi warga sipil untuk meninggalkan kota. Menurut publikasi tersebut, Armada Laut Hitam sedang mempersiapkan dokumen untuk menganugerahkan pangkat Laksamana Muda kepada Andrey Paliy. ***