Diringkus Polisi, Musisi Anji Manji Positif Gunakan Narkotika?

MEDIA PAKUAN-Polisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi, Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji. Anji menjalani tes urine sebagai rangkaian pemeriksaan kesehatan, Senin 24 Juni 2021.

Seperti diketahui, musisi yang memiliki rumah produksi kreatif Dunia Manji itu ditangkap personel Polres Metro Jakarta Barat pada Jum'at, 21 Juni 2021.

Petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap Anji atas kasus dugaan keterlibatan dalam penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Lupa Matikan Kipas Angin, Satu Rumah di Jawa Timur Ludes Terbakar Hingga Rugi Rp15 Juta
Setelah dibawa petugas kepolisian dari rumahnya, Anji pun buka suara terkait kasus yang menimpanya tersebut. Ia mengatakan sepenuhnya menyadari perbuatan yang dilakukan adalah kesalahan.

Ia meminta maaf kepada publik terutama para penggemar karya-karyanya karena telah mengecewakan dengan terjerumus kedalam dunia hitam.

Polres Metro Jakarta Barat kembali melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk test urin kepada Anji untuk memastikan kandungan senyawanya.

Test urin yang dijalani Anji merupakan yang kedua kalinya pasca dilakukan penangkapan oleh personel Polres Metro Jakarta Barat pada hari Jum'at.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, test urin yang pertama adalah prosedur dalam penangkapan.

Sementara untuk test urin yang kedua adalah sebagai bahan untuk memastikan lebih valid dan sekaligus dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan tersangka.

"Pas ditangkap sudah sempat tes urine. Memang lrotap habis penangkapan akan dilakukan cek urine," ujarnya seperti dikutip dari rilis Humas Polri pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Puluhan Calon Jamaah Haji Minta Uang Kembali, Begini Reaksi Kemenag
Lebih lanjut AKBP Ronaldo mengungkapkan bahwa hasil dari tes urine Anji tersebut menunjukkan yang bersangkutan positif Tetrahydrocannabinol atau THC.

"Positif THC, hasil ini tentu sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter kesehatan terhadap tersangka, yang kemudian dikuatkan oleh tes urin kedua," pungkasnya.***