Usai Unggah Video Hoax Jaksa Terima Suap, Mahpud MD Tuai Sindiran dan Komentar Netizen

- 21 Maret 2021, 14:04 WIB
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD /Istagram MD/

MEDIA PAKUAN - Kasus video oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait menerima suap perkaran karantina kesehatan Covid 19 yang melibatkan Mantan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab yang beredar di media sosial menjadi sorotan publik.

Tak terkecuali Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunggah video hoax penangkapan seorang jaksa menerima suap terkait pentingnya keberadaan Undang-undang Transaksi Elektronik (UU ITE), Ia menilai bahwa video tersebut adalah hoaks semata.

Menanggapi unggahan video hoax yang di posting Mahfud MD, banyak warganet tak sedikit warganet yang memcibir dan mepertanyakan kasus lain yang serupa diantaranya sidang virtual Habib Rizieq hingga video penangkapan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: CEK FAKTA, Kejagung Klarifikasi Kasus Video Penangkapan JPU AF Soal Suap Kasus Rizieq Shihab

Narasi yang diunggah mantan Mahkamah Kontitusi (MK) itu bertuliskan "Video ini viral, publik marah ada jaksa terima suap dlm kss yg sdng diramaikan akhir2 ini. Tp ternyata ini hoax: penangkapan atas jaksa AF oleh Jaksa Yulianto itu terjadi 6 thn lalu di Sumenep. Bukan di Jkt dan bkn dlm kss yg sekarang. Utk kss spt inilah, a-l, UU ITE dulu dibuat," cuit Mahfud MD dalam akun twitter pribadinya @mahfudmd pada Minggu pagi 21 Maret 2021 seperti yang dikutip Mediapakuan dari Isubogor.com

Baca Juga: Daerah Konflik!Personil 330 KK Sukabumi, Jawa Barat Serahkan Bantuan Sarana Peribadatan di Nduga, Papua  

Menurutnya, bahwa kasus video yang sengaja memviralkan ini tentu bukan delik aduan, tetap harus diusut.

"Tetapi kita tetap akan menela’ah kemungkinan revisi UU ITE utk menghilangkan potensi pasal karet dan membedakan delik aduan dan delik umum di dalamnya," katanya.

Berikut komentar-komentar dari para netizen "Termasuk kemarin hoax yang sempat viral ttg penangkapan Gubernur DKI juga ya Prof, nampaknya harus seimbang.. semua diusut, soalnya dilain tempat ada yg ditangkap karna dianggap menghina salah satu pimpinan daerah," kata @I12982.

Baca Juga: Rasisme Menjamur Pesar, Ratusan Pendemo Amerika Serikat Tuntut Keadilan

Baca Juga: Karim Benzema Tak Dipanggil Timnas Prancis, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane: Kami Binggung

Bahkan ada warganet lainnya yang menyinggung kasus Habib Rizieq. "Tolong Rizieq Sihab dibuka semua kasusnya, bukan hanya kasus pengumpulan masa, tetapi juga berbagai provokasi, verbal abuse, ikut aliran issis dl," cuitnya @Filipe32962421.

Tak hanya itu bahkan ada warga net yang menyerangnya menuding video hoax itu sengaja di posting dengan tujuan agar pelakunya diciduk.

"Kasus lama udah lewat beberapa tahun .ini sengaja ada yg posting buat umpan biar ntar di ciduk polisi, disangka menyebarkan informasi hoax," cuit @SyafiiSanti.

Baca Juga: Piala Menpora Arema FC Kontra Tira Persikabo, Live di Indosiar dan Vidio Hari Ini 21 Maret 2021

Sebelumnya, Mahfud MD merespon desaka masyarakat yang meminta revisi UU ITE karena sudah banyak menimbulkan korban.

Mahfud MD mengatakan Presiden juga mengambil langkah jangka pendek dengan mengampuni beberapa orang yang menjadi korban UU ini.

"Kalau dalam jangka pendek, itu kan presiden sudah sering memberi pengampunan, seperti Baiq Nuril, dan sebagainya," kata dia, Sabtu, 20 Maret 2021.*** Iyud Walhad

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah