MEDIA PAKUAN - BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Subsidi Gaji Rp2,4 juta sudah tersalurkan 98,92 persen.
BSU BLT Subsidi Gaji sudah tersalurkan ke 34 Provinsi di Indonesia, kepada para pekerja atau buruh karyawan.
BLT BPJS Subsidi Gaji membantu para karyawan yang sudah terdampak pandemi Covid-19.
Disalurkannya BSU Subsidi Gaji berperan penting dalam memulihkan perekonomian Indonesia.
Para buruh akan sangat terbantu sekali karena adanya BSU, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Program yang dibuat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini, sudah terbukti menimbulkan dampak positif bagi para pekerja.
Baca Juga: Salut! Warga Bandung Gotong Royong Berdayakan Lahan Agar Bernilai Ekonomis
Selain membantu dalam urusan kebutuhan sehari-hari mereka, para buruh juga bisa bertahan di masa krisis seperti ini.
Sampai sekarang ini, sudah ada 24 juta 2021 pekerja yang sudah menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun rincian lengkapnya berikut ini:
- BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1
- Tahap 1: 2.492.524 penerima
- Tahap 2: 2.988.053 penerima
- Tahap 3: 3.480.446 penerima
- Tahap 4: 2.699.591 penerima
- Tahap 5: 562.115 penerima
- Tahap 6: 39.642 penerima
Total Penerima: 12.262.371 penerima
Total pengeluaran: Rp14,7 triliun
- BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2
- Tahap 1: 2.177.915 penerima
- Tahap 2: 2.711.356 penerima
Baca Juga: Angel Lelga Kenang Masa Manis Bersama Rhoma Irama, Dia Baik dan Menuntunnya Menjadi Muslimah
- Tahap 3: 3.146.314 penerima
- Tahap 4: 2.439.537 penerima
- Tahap 5: 529.224 penerima
- Tahap 6: 37.906 penerima
Total Penerima: 11.042.252 penerima
Total pengeluaran: Rp13,2 triliun
Baca Juga: Manajer Ikut Bantu Kencan G-Dragon dan Jennie BLACKPINK, Begini Faktanya
Jumlah total Keseluruhan Termin 1 dan 2
- Penerima: 24.304.623 juta
- Pengeluaran: 27,9 triliun
Baca Juga: Penyuap Mantan Mensos Juliari Batubara Hari Ini Jalani Sidang Dakwaan
Berikut daftar daerah penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di 34 Provinsi di Indonesia:
- Jawa Barat: 1.770.852 penerima
- Jawa Tengah: 1.487.448 penerima
Baca Juga: Ibu Jennie BLACKPINK Sudah Tahu Putrinya Berkencan dengan G-Dragon?
- Jawa Timur: 1.483.474 penerima
- DI Yogyakarta: 225.874 penerima
- DKI Jakarta: 2.508.979 penerima
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka: Rp10 Triliun Untuk 2021
- Banten: 872.439 penerima
- Bali: 261.918 penerima
- Nusa Tenggara Timur: 45.553 penerima
- Nusa Tenggara Barat: 58.318 penerima
- Sulawesi Utara: 100.726 penerima
- Sulawesi Barat: 25.549 penerima
Baca Juga: Kencan Jennie BLACKPINK dan G-Dragon Telah Menjadi Rahasia YG Entertainment?
- Sulawesi Tengah: 77.138 penerima
- Sulawesi Selatan: 77.138 penerima
- Sulawesi Tenggara: 71.517 penerima
Baca Juga: CEK FAKTA ! Benarkah Memakai Masker Selama Setahun Bikin Kanker, Bagaimana Tanggapan Para Ahli
- Gorontalo: 20.614 penerima
- Maluku: 28.431 penerima
- Maluku Utara: 22.060 penerima
Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan G-Dragon Berpacaran, Begini Respon Netizen Korea
- Papua: 71.054 penerima
- Papua Barat: 44.332 penerima
- Kalimantan Barat: 237.370 penerima
Baca Juga: Ingin Dapat Bansos yang Masih Cair di 2021, Cek dan Ketahui Penerimanya
- Kalimantan Tengah: 207.090 penerima
- Kalimantan Selatan: 191.906 penerima
- Kalimantan Utara: 41.921 penerima
- Kalimantan Timur: 370.331 penerima
- DI Aceh: 2.495.445 penerima
- Sumatera Utara: 518.282 penerima
Baca Juga: Pemerintah Keluarkan 'Vaksin' Pemulihan Ekonomi, Yasonna Laoly : Mendirikan PT Cukup Satu Orang
- Sumatera Barat: 132.770 penerima
- Sumatera Selatan: 231.909 penerima
- Riau: 363.570 penerima
Baca Juga: Kini Menimpa Jungkook, Seorang OP Bongkar Kelakuan Maknae BTS Saat di Supermarket
- Kepulauan Riau: 225.017 penerima
- Bengkulu: 48.604 penerima
- Lampung: 151.268 penerima
- Jambi: 131.815 penerima
Baca Juga: Ida Fauziyah akan Konsisten di Kartu Prakerja Gelombang 12, Buruan Daftar di www.prakerja.go.id
- Bangka Belitung: 60.077 penerima
Namun, bagi Anda yang belum pernah dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta, tenang saja karena masih punya kesempatan di 2021.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini sedang membicarakan keberlanjutan program ini 2021, dengan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).***