Kudeta Partai Demokrat Semakin Panas dan Merember, Luhut Binsar Panjaitan Terlebih Diajak Sebelum Moeldoko

- 5 Februari 2021, 17:16 WIB
Beredar video hoaks yang menyebutkan semua fraksi DPR dukung Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko kudeta Partai Demokrat.
Beredar video hoaks yang menyebutkan semua fraksi DPR dukung Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko kudeta Partai Demokrat. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
 
MEDIA PAKUAN - Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal purnawirawan Moeldoko mengakui beberapa kali melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai Demokrat.
 
Sejumlah kader senior Demokrat itu diduga merencanakan gerakan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
 
Selain mantan panglima TNI Moeldoko, ternyata orang-orang itu juga pernah mendatangi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
 
 
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Jenderal Moeldoko beberapa hari lalu di kediamannya.
 
Pada konferensi pers yang sengaja dilakukan untuk menanggapi isu tuduhan kudeta partai Demokrat terhadap dirinya, Moeldoko memberikan beberapa penjelasan.
 
Ia merasa heran dengan tuduhan-tuduhan yang menyasar terhadap dirinya, ia dituduh merencanakan gerakan kudeta dan pengambil alihan secara paksa kepemimpinan partai Demokrat.
 
 
Menurutnya hal itu tidak masuk akal, karena Partai Demokrat merupakan partai yang sangat kuat dengan pengaruh Sosilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
Dan keberadaan putra SBY, yaitu AHY yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
 
"Saya ini siapa, saya ini apa. Di Demokrat kan ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY. Apalagi kemaren dipilih secara aklamasi kenapa mesti takut, kenapa harus menyikapi pertemuan yang biasa-biasa saja ditanggapi seperti itu," ujarnya.
 
 
Moeldoko menyebut sejumlah kader Demokrat yang diduga merencanakan kudeta terhadap AHY, juga pernah mendatangi Luhun Binsar Panjaitan (LBP).
 
"LBP juga pernah cerita masalah ini, ia juga didatangi oleh mereka-mereka, ya saya juga sama. Tapi enggak ribut begini," ucap Moeldoko.
 
Moeldoko mengakui bahwa dirinya pernah beberapa kali melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang dianggap sebagai petinggi partai Demokrat.
 
 
Ia menyebut beberapa kali pertemuan dilakukan dikediamannya, dan pernah juga di tempat lain.
 
"Memang betul beberapa kali disini, ya diluar juga biasa. Wong kerjaan saya bicara sana sini," tuturnya.
 
 
Namun Moeldoko membantah jika dirinya mengundang sejumlah orang tersebut, apalagi melakukan rencana kudeta terhadap kepemimpinan partai Demokrat.
 
Ia menerangkan, pertemuan yang dilakukan beberapa kali dengan beberapa elit partai Demokrat tersebut hanya sebatas pertemuan biasa.
 
"Saya bingung, orang cuma ngopi-ngopi biasa kok jadi rame begini. Apalagi ada yang gerogi lagi," cetusnya.*** Samsun Ramlie.

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x