MEDIA PAKUAN - Pemerintah menetapkan harga test swab antigen paling tinggi Rp250 ribu di Jawa, dan seharga Rp270 ribu untuk diluar Jawa.
Namun harga tersebut terbilang masih terlalu mahal, sehingga menjadi persoalan berikutnya dikalangan masyarakat.
Masyarakat yang ingin melakukan test Covid-19 berpikir dua kali untuk harga swab antigen dengan kondisi ekonomi ditengah pandemi.
Sebagai upaya dalam membantu masyarakat kurang mampu yang ingin memastikan apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak.
Polda Metro Jaya menggelar layanan tes swab antigen dan rapid test antibodi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, layanan ini adalah terobosan dalam menekan penyebaran Covid-19.
Polri turut berupaya menekan dengan melakukan tiga T, yakni testing, tracing, treatment. dan diberikan secara cuma-cuma, atau gratis.
Baca Juga: Larang WNA Masuk! Inilah Daftar 20 Negara yang Tidak Boleh Masuk Arab Saudi, Indonesia Termasuk?
"Bagi masyarakat kurang mampu yang merasa kondisi kesehatannya menurun dan ingin memastikan apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, dapat mendatangi seluruh Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya pada Kamis, 4 Februari 2021.
Dilansir dari situs Tribratanews, layanan tes swab antigen dan rapid test antibodi tersbut digelar setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Selain itu, Lanjut Yusri, selama dua minggu ke depan telah mencanangkan program Jakarta bermasker sesuai instruksi Kapolri dan Panglima TNI.
Program tersebut akan dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Setiap minggunya ada 100 rapid test dan swab antigen gratis di setiap polsek, dimana kami membagikan masker gratis," tuturnya.
Pembagian masker dilakukan di setiap titik keramaian yang dianggap diperlukan, diantara sejumlah pasar di Jakarta.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Chevrolet, BMW, Volkswagen, Jeep, dan Ford Terbaru pada Awal Februari 2021
"Setiap harinya ada 100 ribu lebih masker dibagikan ke warga, melalui Polsek, Koramil, Polres, dan Kodim. Dan bahkan Kapolda Metro serta Pangdam Jaya akan turun ke lapangan," tambahnya.*** Samsun Ramlie