Dihimbau Waspada Hadapi Teror Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Satu Orang Dinyatakan Hilang

- 2 Desember 2020, 10:12 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu.
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. /Antara foto/Seno

MEDIA PAKUAN - Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada tentang erupsi Gunung Sumeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, menghimbau kepada masyarakat di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo agar tetap waspada terhadapat aktivitas vulkanik Gunung Sumeru.

Informasi terbaru 2 Desember 2020, pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Lumajang memberitahukan agar masyarakat yang telah melakukan evakuasi sudah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Baca Juga: Waspada! BPPTKG: Gunung Merapi Alami Gempa Guguran Sebanyak 46 Kali

Akan tetapi, terdapat 1 orang diduga hilang dan sampai saat ini masih dalam tahap pencarian oleh petugas lapangan.

Untuk mengantisipasi warga yang akan mengungsi, pihak BPBD dan dinas sudah menyiapkan beberapa tempat evakuasi lagi.

Tempat evakuasi tersebut diantaranya lapangan di Dusun Kamar Kajang, berupa tenda keluarga dua unit, lapangan di Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, halaman di sekitar pos pantau Gunung Sawur dan pos komando di balai Desa Supiturang.

Baca Juga: Semburan Awan Panas Gunung Semeru Hingga Radius 3 Km, Warga Diungsikan ke Dua lokasi

Di sisi lain, dapur umumnya disediakan di samping tempat Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang.

Informasi terbaru 2 Desember 2020, pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Lumajang memberitahukan agar masyarakat yang telah melakukan evakuasi sudah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Kondisi terakhir Gunung Sumeru, pada Rabu, 2 Desember 2020, pukul 00.00-06.00 WIB, gunung masih terlihat jelas dan asap kawah tidak terlihat.

Baca Juga: Gunung Semeru Mengeluarkan Lava Pijar, BPBD Himbau Masyarakat agar Tidak Panik

Namun, awan panas guguran terlihat dari jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara, sedangkan untuk aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi sekitar 1.798 hingga 2.400 detik.

Pihak BPBD juga mencatat beberapa kerugian materiil yang berupa alat deteksi di darah Sawur, penambangan masyarakat termasuk alat berat dan kendaraan, hewan ternak, area kebun serta sawah.

Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan dalam radius 1 km dan juga di wilayah 4 km di sekitar lereng selatan sampai tenggara kawah aktif, karena takut terjadinya gugurnya kubah lava.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x