BNPB Lakukan Evakuasi Siaga Bencana, Warga Pengungsi Gunung Ili Lewotolok Kekurang Fasilitas

- 1 Desember 2020, 08:57 WIB
oto : Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara mengalami erupsi pada Minggu (29/11), pukul 09.45 waktu setempat. (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG))
oto : Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara mengalami erupsi pada Minggu (29/11), pukul 09.45 waktu setempat. (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)) /foto sumber dari BNPB/

MEDIA PAKUAN - Terkait erupsi Gunung Ili Lewotolok yang terjadi kembali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata bersama tim gabungan serta instansi terkait telah melakukan evakuasi para warga disekitaran Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung tersebut.

Meski saaat ini, warga yang mengungsi masih kekurangan tenda pengungsi dan beberapa pemenuhan kebutuhan lainnya masih kekurangan.

Seperti air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur, dan terpal, serta relawan anak-anak.

Baca Juga: Semburan Abu Vulkanik Gunung Ili Lewotolok Kembali Terjadi, PVMBG Tetapkan Level Siaga

Sebagaimana yang telah dilaporkan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, data evakuasi terakhir tercatat pada Senin, 30 November 2020, pukul 22.00 WIB malam tadi.

Dari data evakuasi tersebut ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.

Seperti Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Aula Ankara ada 148 jiwa, Kelurahan Lewoleba Tengah ada 140 jiwa, Tapolangu 287 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa, Kantor BKD PSDM 338 jiwa dan di Lapangan Harnus ada sebanyak 28 jiwa.

Baca Juga: Waspada! Potensi Erupsi Gunung Ili Lewotolok Tinggi, BPBD Lakukan Evakuasi Ribuan Warga Sekitar

Sementara Gunung Ili sendiri pada Minggu 29 November kemarin Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan kenaikan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau Siaga.

Dengan kenaikan status Gunung tersebut, maka PVMBG memberikan rekomendasi kepada warga sekitar, pengunjung, pendaki, dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam zona bahaya atau radius 4 km dari puncak Gunung tersebut.

Baca Juga: Sedih! Akibat Dentuman Keras Letusan Gunung  Ili Lewotolok, Lima Orang Anak Hilang

Seperti yang pernah diberitakan Media Pakuan Minggu 29 November lalu bahwa telah terjadi hujan abu dan kerikil akibat erupsi disekitar Gunung Ili Lewotolok.

Akhirnya kini terjadi lagi erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 700 meter dari puncak.

Dari pos pengamatan juga melaporkan adanya gemuruh seiring dengan terjadiya Erupsi tersebut.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Twitter BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x