MEDIA PAKUAN - Meskipun telah berhasil mengevakuasi 22 jasad korban Erupsi Gunung Marapi, di Kota Padang, Sumatera Barat.
Tim SAR Gabungan masih terus menerus melakukan serangkaian pencarian korban lainnya. Mereka memperkirakan julah korban meninggal dikhawatirkan terus bertabah
Mereka terus bahu membahu melakukan penyisiran untuk menemukan korban yang diperkirakan masih berada dilokasi erupsi.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda.
Dari data BPBD jumlah Pendaki yang meninggal dunia dalam erupsi Gunung Marapi Sumbar bertambah. Kini jumlah yang meninggal total mencapai 22 orang.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama 2023, LavAni Bantai BIN Pasundan 3 Set Langsung
"Jumlah pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah dengan total 22 jiwa. Mereka sudah teridentifikasi," ungkap Ichwan Pratama
Dalam siaran pers yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan korban meninggal dunia bertambah. Sedangkan jumlah total pendaki yang berhasil ditemukan sebanyak 74 orang.
"Meliputi 40 pendaki telah kembali ke rumah masing-masing dan 12 orang luka-luka masih dalam perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang," ungkap Muhari.
Muhari mengatakan tim SAR masih terus melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap satu orang pendaki yang masih belum ditemukan.
Berikut ini rilis BNPB 22 korban Pendaki meninggal dunia yang telah teridentifikasi.
1. Muhammad Adan (L/21 tahun)
2. Muhammad Teguh Amanda (L/19)
3. Nazahra Adzin Mufadhol (L/22)
4. Muhammad Alfikri (L/19)
5. Nurva Afitri (P/27)
6. M. Wilki Syaputra (L/20)
7. Divo Suhandra (L/26)
8. Afranda Junaidi (L/26)
9. Wahlul Alde Putra (L/19)
10. Riski Rahmat Hidayat (L/20)
11. Reyhani Zahra Fadli (P/18)
12. Filhan Alfiqh Faizin (L/18)
13. Aditya Prasetyo (L/20)
14. Yasirli Amri (L/20)
15. Irfandi Putra (L/21)
16. Muhammad Iqbal (L/23)
17. Ilham Nanda Bintang.(L/21)
18. Novita Intan Sari (P/39)
19. Lenggo Baren (L/19)
20. Zikri Habibi (L/19)
21. Liarni (P/22)
22. Frengki Chandra Kusuma (L/23)
Hari ini aktivitas vulkanik dari Gunung Marapi masih terjadi. Gunung Marapi tercatat mengalami 46 kali erupsi. Sejumlah wilayah di sekitar Gunung Marapi masih merasakan dampak dari erupsi berupa hujan abu vulkanik.***