Network
MEDIA PAKUAN - Pasca Erupsi Gunung Marapi, Kota Padang Sumatra Barat, Minggu 3 Desember 2023 kemarin.
Warga dihimbau untuk membatasi aktivitas diluar rumah. Mereka memilih berada didalam rumah berkumpul bersama keluarga.
Mereka sangat mencemaskan erupsi akan semakin meningkat dan membahayakan keselamatannya.
Warga menceritakan sebelum terjadinya hujan abu, sempat panik ada getaran gempabumi.
Getaran selama dua kali disusul dengan bunyi gemuruh yang cukup besar setelah itu barulah hujan abu turun.
“Saya kira hujan di atap rumah. Tapi saya lihat keluar rumah ternyata seperti kerikil hitam. Bau belerang sangat kuat,” jelasnya.
Saat ini warga memilih bertahan di rumah karena cemas jika ke luar justru bisa berbahaya bagi keselamatan diri.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, pasca erupsi Gunung Marapi, masyarakat setempat diharapkan untuk tidak mendekati wilayah rawan terdampak erupsi.
Jika ingin keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.
“Perkiraan abu erupsi ini mengarah ke wilayah Lasi, Candung, Kabupaten Agam. Kalau beraktivitas ke luar rumah harap hati-hati,” lanjutannya.***
