Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

- 5 Desember 2023, 10:06 WIB
Setelah Gunung Marapi Sumbar, giliran Gunung Anak Krakatau juga memuntahkan abu vulkanik, Senin 4 Desember 2023
Setelah Gunung Marapi Sumbar, giliran Gunung Anak Krakatau juga memuntahkan abu vulkanik, Senin 4 Desember 2023 /
MEDIA PAKUAN - Terjadi kembali erupsi pada gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan.
 
Menyeburkan abu dengan lontaran kolom abu 700 meter di atas puncak atau sekitar 857 meter di atas permukaan laut.
 
Berdasarkan laporannya dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa erupsi tersebut terjadi pada Selasa tanggal 05 Desember 2023, pukul 04.38 WIB.

Selain itu,kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat laut.
 
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Marapi Padang Sumatera Barat, Warga Batasi Aktivitas Diluar Rumah, Rifandi: Pakai Masker!

Terekam jelas erupsi itu di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 milimeter dan durasi lebih kurang 41 detik.

Adapun kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Selasa, mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Sementara itu,Andi mengimbau agar masyarakat dan nelayan untuk tetap waspada dan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

  "Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya.

Memang sejak dari kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
 
Baca Juga: Tragedi Erupsi Gunung Marapi Padang, 11 Orang Pendaki Tewas, Abdul Malik: 12 Orang Masih Dicari keberadaannya

Sebelumnya Pelaksana tugas, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Aflah Efendi, mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk tenang dan tetap waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.

  "Atas adanya erupsi aktifitas gunung anak Krakatau kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan Gunung Anak Krakatau," kata Plt kepala BPBD Lampung Selatan, Aflah Efendi.
 
Ia meminta untuk masyarakat sekitar agar meningkatkan kewaspadaan letusan Gunung Anak Krakatau untuk mengurangi risiko kebencanaan.

"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak mendekati gunung anak Krakatau dalam radius 5 kilometer," kata dia.

Lebih lanjut,ia menyatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat pesisir terkait dampak dari erupsi gunung anak Krakatau.

"Hingga saat ini belum ada laporan adanya hujan abu vulkanik, dan dampak dari erupsi tersebut," tuturnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah