Makin Melangit, Harga LPG Naik Mencapai Rp 205.000 di Kepri: Kenaikan Dirasakan Sangat Memberatkan

7 Maret 2022, 14:57 WIB
Harga LPG 3 Kg Tetap Ditengah Kenaikan Harga Minyak Dunia / BUMN /
 
MEDIA PAKUAN-Harga LPG nonsubsidi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini mengalami kenaikan.
 
Untuk LPG ukuran 5,5 kilogram naik dari Rp85.000 jadi Rp97.000, sedangkan untuk ukuran 12 kilogram naik dari Rp185.000 ribu menjadi Rp205.000.
 
Kenaikan LPG ini dirasakan sangat Keberatan dengan lonjakan kenaikan harga LPG nonsubsidi tersebut.
 
 
 

Menurutnya penjual LPG bernama Aliong. "Dengan adanya kenaikan harga tersebut, membuat harga jual LPG nonsubsidi kini menjadi melambung cukup tinggi dan dikhawatirkan dapat menurunkan daya beli masyarakat."

"Dengan harga yang tinggi dikawatirkan  orang pasti makin jarang beli LPG.Tapi mau bagaimana mana lagi, kalau sudah keputusannya seperti itu," kata Aliong,

Baca Juga: Setelah NATO, Ukraina Kini 'Ngadu' Masalah Invasi Rusia ke Mahkamah Internasional

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Kepri Aries Fhariandi menyatakan kenaikan harga LPG nonsubsidi ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram di daerah itu secara resmi mulai berlaku, Minggu 27 Februari 2022.

Berdasarkan edaran yang diterbitkan oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), untuk wilayah Tanjung Uban.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Serangannya Bisa Dihentikan Tergantung Sikap Ukraina

Di kabupaten Bintan dan Kota Batam harga LPG ukuran 5,5 kilogram mengalami kenaikan sebesar Rp12 ribu, sedangkan untuk LPG ukuran 12 kilogram naik sebesar Rp24 ribu.

"Harga tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN)," kata Aries di Tanjungpinang.

Sementara untuk harga jual LPG nonsubsidi tanpa PPN, katanya, di wilayah Tanjung Uban serta Batam untuk ukuran LPG 5,5 kilogram naik sebesar Rp19 ribu, dan ukuran 12 kilogram naik sebesar Rp39 ribu.

Baca Juga: Rumah Ibadah Multi Agama (RIMA) Simbol Toleransi Umat Beragama di Institut Teknologi Sumatera (Itera)

Dia menyampaikan kenaikan harga LPG nonsubsidi di Kepri juga terjadi pada Desember 2021, di mana saat itu harga gas untuk gas 5,5 kilogram naik sebesar Rp11.500 dan gas 12 kilogram naik Rp28.000 untuk wilayah kerja Tanjung Uban.

Sementara untuk wilayah kerja Batam, sambungnya, harga jual gas 5,5 kilogram naik Rp11.500, dan harga jual gas 12 kilogram naik Rp21.400.

Baca Juga: Enea Bastianini Meraih Kemenangan Perdana MotoGP Qatar

Kenaikan harga LPG nonsubsidi tersebut dipicu adanya kenaikan harga Contract Price Aramco (CPA) yang menjadi acuan harga LPG.

"Sehingga, PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Sub Holding selaku badan niaga LPG resmi merasa perlu melakukan penyesuaian harga khusus untuk LPG non subsidi," ujar Aries.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler