Network
MEDIA PAKUAN - Krisis yang meningkat antara Rusia dan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran akan kekurangan pasokan di Eropa.
Persediaan yang rendah dan harga yang tinggi menjelang musim dingin bisa berubah menjadi malapetaka.
Harga gas alam Eropa yang melonjak di atas $2.200 per 1.000 meter kubik pada hari Rabu, 2 Maret 2022 .
Harga yang melonjak drastis tinggi ini adalah pertama kalinya dalam sejarah pasar. Kontrak berjangka April di pusat TTF di Belanda naik tajam dari sekitar $1.500 menjadi $2.226 per 1.000 meter kubik, atau naik sekitar $213 per megawatt-jam dalam istilah rumah tangga pada 09:30 GMT.
Berdasarkan data dari bursa ICE London, kenaikan Ini merupakan titik tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Serasa Mimpi! Do'a Jamaah asal Malaysia Ini Terkabul Langsung di Tanah Suci Makkah, Apakah Itu?
Lonjakan harga tersebut mengikuti sanksi yang diberlakukan oleh barat kepada Rusia di tengah operasi militer Moskow di Ukraina.
Lonjakan harga tersebut mengikuti sanksi yang diberlakukan oleh barat kepada Rusia di tengah operasi militer Moskow di Ukraina.
Kaushal Ramesh, analis senior di Rystad Energy, mengatakan peningkatan besar dalam aplikasi menaikkan harga dari menit ke menit.
Kekhawatiran pemutusan pasokan juga bisa berasal dari kerusakan infrastruktur di Ukraina, di mana sebagian besar gas Rusia dikirim ke Eropa, dan kemungkinan pembatasan pasokan minyak dan gas Rusia.***
