Malang Diguncang Gempa Dahsyat, Ini Sejumlah Daerah yang Terdampak

10 April 2021, 20:00 WIB
Gempabumi Dirasakan Warga di Kabupaten Sukabumi, ini penjelasan ahli BMKG Daryono /Pixabay/.*/Pixabay

MEDIA PAKUAN-Gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Kota Malang, Jawa Tengah pada Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.

Diketahui pusat gempa berada di dasar laut dengan jarak sekitar 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim dengan kedalaman 80 km.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Malang melaporkan, guncangan selama 12 detik membuat warga panik dan berhamburan keluar.

Baca Juga: Tegas! Inilah Sanksi Bagi Orang yang Nekat Mudik Ditengah Pandemi Covid-19

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, gempa bumi tersebut memicu guncangan kuat hingga ke beberapa wilayah di Jawa Timur.

Warga Blitar panik sehingga berhamburan ke luar bangunan. Di Kabupaten Lumajang, masyarakat merasakan guncangan selama 20 detik. BPBD memantau masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.

"Hal serupa juga dirasakan masyarakat Kabupaten Blitar, mereka merasakan guncangan gempa yang cukup kuat selama 30 detik," katanya dalam rilis BNPB, Sabtu 10 April 2021.

Berkenaan dengan gempa bumi siang tadi, BNPB telah berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa.

Sementara dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi ini BNPB masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD yang melakukan pemantauan serta kajian di lapangan.

Baca Juga: Malang Diduga Diguncang 3 Kali Gempa, BMKG: Waspada Bencana Susulan

"BNPB masih memonitor setelah gempa. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi bahaya gempa bumi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan parameter MMI menggambarkan getaran dirasakan hampir semua penduduk.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyebut gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

"Berdasarkan analisis, sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujarnya.

Ia juga mengatakan, sampai dengan pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

"Di wilayah Karangkates, Malang dan Blitar IV MMI. Skala ini menggambarkan bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," katanya.

Kemudian, wilayah Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI dan Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI.

"Sedangkan skala III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," terangnya.

Baca Juga: Mudik Tahun Ini Dilarang, Kecuali 6 Golongan Ini

Sementara di wilayah lainnya, yaitu Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI.

"Skala II MMI menggambarkan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," paparnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler