MEDIA PAKUAN - Ancaman Gunung Merapi masih belum berhenti, berdasarkan pengamatan malam tadi dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Kamis pagi ini.
Dalam periode pengamatan tersebut terjadi 32 kali gempa guguran pada Gunung Merapi dan 5 kali semburan lava pijar dengan jarak luncur mencapai 700 Km.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.
Dalam keterangannya mengatakan, terjadi 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-24 milimeter (mm) selama 8-125 detik.
Baca Juga: Hengkang dari Manchester City, Eric Garcia Siap Tanda tangani Kontrak dengan Barcelona
Selain itu terjadi pula satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 milimeter (mm) selama waktu 45 detik.
Selain itu, dari pengamatan terlihat asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Merapi.
Cuaca di sekitar Merapi pun cukup ekstrem yakni berawan, mendung, dan hujan. Hal itu semakin membuat area Gunung Merapi semakin mencekam.