Dilanda Gempa 7,2 Magnitudo, Jepang Cabut Peringatan Siaga Tsunami

- 21 Maret 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Setelah sebelumnya dilanda bencana gempa dengan kekuatan 7,2 magnitudo, Jepang akhirnya mecabut peringatan siaga tsunami.

Peringatan ini dicabut satu jam setelah terjadi gempa bumi, yakni pada hari Sabtu, 20 Maret 2021, pukul 18.09 waktu setempat.

Informasi tersebut disampaikan oleh penyiar NHK, setelah memperingatkan untuk tidak mendekati pantai pada masyarakat.

Baca Juga: Marak Bisnis Prostitusi Online, MiChat dan WhatsApp Paling Banyak Digunakan Mucikari

Dilansir dari berbagai sumber, peringatan tsunami dikeluarkan oleh Japan Meterological Agency (JMA), yang kemudian dicabutnya tepat pada pukul 19.38 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi Jepang, gempa melanda pantai Prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 km.

Karena hal tersebut, NHK melaporkan, Perusahaan Tohoku Electric Power menghentikan kegiatan pembangkit nuklir Onogawa dan sedang memeriksa gangguan lainnya.

Baca Juga: Atlet Badminton Indonesia Dikeluarkan All England, Wagub Jabar Himbau Masyarakat Boikot Produk Inggris

Selain itu, gempa juga mengguncang kuat wilayah pantai timur laut Jepang, serta menghantam wilayah yang pernah hancur akibat bencana di tahun 2011 silam, dan menyebabkan tsunami setinggi 1 meter.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x