MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi gempa bermagnitudo 6,1 pada pukul 14.00 WIB yang terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa ini terjadi berulang kali menurut hasil monitoring BMKG pada pukul 16.10 WIB, gempa diduga terjadi sebanyak 3 kali dengan magnitudo 3,1; 3;8 dan 3,6.
Menurut laporan yang dikutip Media Pakuan dari ANTARA, dari adanya gempa tersebut mengakibatkan kerusakan rumah dan bangunan di Lumajang, Blitar dan Malang.
Sebelumnya Selain rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan, sejumlah swalayan di wilayah Blitar seperti di Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Kesamben ikut terdampak. Produk-produk yang dipajang jatuh berserakan.
Baca Juga: Gunung Berapi La Soufriere di pulau Karibia Meletus, Pusat Penelitian: Penerbangan Ditunda
Bahkan beberapa produk kemasan minuman kaca, terlihat jatuh hingga pecah.
Berdasarkan kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya yang diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG turut mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana susulan berupa tanah longsor maupun banjir bandang.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat di sekitar wilayah Jawa Timur dan wilayah lain terdampak gempa untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan.
"Jadi juga mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ujar Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu.***