MEDIA PAKUAN - Setelah beberapa dekade tidak aktif, Gunung Berapi La Soufriere di pulau Karibia timur St. Vincent dinyatakan meletus pada Jumat 9 April 2021.
Menurut saksi yang dikutip Media Pakuan dari Reuters, Sabtu, Gunung Berapi tersebut meletus pada Jumat dengan mengeluarkan asap dan abu yang menyelimuti daerah tersebut sehingga menjadi hampir gelap total.
Direktur di Pusat Penelitian Seismik Universitas Hindia Barat Erouscilla Joseph mengatakan kepada reuters, ledakan yang lebih kecil terjadi sepanjang hari.Dia juga mengatakan bahwa aktivitas semacam ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
“Ini baru permulaan,” katanya.
Baca Juga: Inggris Berduka Atas Kepergian Pangeran Philip, Harry dan Meghan Markle: Terima Kasih Atas Jasa Anda
Pusat penelitian seismik mengatakan semburan letusan diperkirakan mencapai ketinggian 10 km (6 mil) dengan hujan abu yang dapat mempengaruhi Grenadines, Barbados, St. Lucia dan Grenada.
Dia juga mengatakan penerbangan akan dialihkan bahkan tidak ada penerbangan sementara.
"Asap abu dapat menyebabkan penundaan penerbangan karena pengalihan," kata pusat itu di Twitter.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik