Network
MEDIA PAKUAN - Pulau Utara Selandia Baru dihantam gempa bumi dahsyat yang memicu alarm Tsunami berbunyi pada Jumat, 5 Maret 2021.
Pihak yang berwenang mengumumkan, penduduk yang dievakuasi sudah bisa kembali ke rumah mereka.
Pihak berwenang memperingati penduduk di daerah sekitar bahwa gelombang bisa mencapai 10 kaki atau 3 meter di atas perukaan air setelah gempa.
Baca Juga: PASCA DILANTIK! Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Perintahkan Kapolda Baru Antisipasi Virus B117
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan gelombang terbesar sekarang telah berlalu saat menurunkan tingkat ancaman.
Gempa yang terkuat yang mengguncang Selandia baru berkekuatan 8,1 sr.
"Semua orang yang dievakuasi sekarang dapat kembali," kata badan tersebut.
Baca Juga: Cair Sekarang! BLT Dana Desa Rp300 Ribu Diberikan Kepada Para KPM Terdampak Pandemi Covid-19 saja
Terlihat dalam sebuah video yang diposting dalam sebuah sosial media, menggambarkan dimana gelombang air masuk kawanan marina di Northland dan di wilayah East Cape di North Island.
Sebelumnya para perkerja pelajar dan penduduk di daerah seperti Bay of Plenty dan Northland, pantai utara dekat Auckland, telah disiagakan setelah terjadi tiga kali gempa lepas pantai dalam kurun waktu kurang dari delapan jam, yang memicu sirine dan peringatan tsunami.
Pelringatan tersebut dikeluarkan untuk wilayah pesisir sekitar Auckland yang berpenduduk 1,7 juta jiwa, agar menghindar dan menjauh dari tepi perairan.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mudah Untuk Daftar
Smentara itu, menurut laporan, tidak adak kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.
Untuk gempa yang ketiga, yang merupakan gempa yang terkuat melanda kepulauan Karmadec timur laut Pulau Utara Selandia Baru pada Jumat pagi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Giveaway 10 Rumah dan Motor untuk Pahlawan Covid 19, Simak Cara dan Ketentuannya!
Gempa terkuat tersebut terjadi tidak lema setelah gempa kedua berkekuatan 7,4 sr diwilayah yang sama.
Sebelumnya gempa terjadi di sekitar 900 km (540 mil) jauhnya di sebelah timur Pulau Utara yang berkekuatan 7,2 sr.
Seorang penduduk Teluk Anaura, Linda Tatare di pantai timur Pulau Utara mengatakan, sekitar 50 kemunitas pergi ke dataran yang lebih tinggi pada pagi hari.
Baca Juga: Format Baru e-Filing! Menyampaikan SPT Tahunan Dijamin Mudah, Coba Lapor Pajak Dengan Cara Ini
"Semua orang, dan anjing mereka, ada di atas bukit," kata Tatare kepada media.
"Kita aman. Kita semua dapat melihat properti kita dari sini," lanjutnya.
Selain itu, peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk beberapa pulau lain seperti Kaledonia Baru dan Vanuatu.***
