Waspada Gelombang Tinggi! BMKG Station Meterologi Tunggul Wulung, Cilacap Terjang Pesisir Selatan Jawa Barat

27 Desember 2022, 11:11 WIB
/

MEDIA PAKUAN -  Badan Meterologi, Klimatologi dan  Geofisikan, Station  Meterologi Tunggul Wulung, Cilacap memperingati hingga Selasa 3 Januari 2023 mendatang akan terjadi  banjir pesisir atau rob. 

Potensi rob akan menerjang  seluruh pesisir pantai selatan di jawa Barat. 

Bnajir rob diprediksi awal akan terjadi Senin 26 Desember 2022 sampai Selasa 3 Januari 2023 mendatang akan menghantam tidak hanya pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Camilan Unik Pisang Goreng Pakai Sambal Roa, Ini Resep Pisang Goreng Berikut Sambal Khas Manado

Tapi akan terjadi di pesisir selatan Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan  hingga  Kabupaten Pangandaran

Prakirawan BMKG statiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap, Adnan Dendi Mardika, mengatakan potensi tersebut terjadi adanya fenomena bulan baru tanggal 23 Desember 2022 lalu. 

Termasuk Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggsl 24 Desember 2022 lalu. Sehingga menurut Adnan Dendi Mardika, berpotensi  meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimun. 

Baca Juga: Pemerintah Benci Tapi Rindu: Rencana Larangan Jual Rokok, Tekan Konsumsi dan Dampak Kesehatan

Berdasarkan pemantauan data water dan prediksi pasang surut, banjir pasang atau robsangat berpotensi disejumlah daerah termasuk di pesisir selatan di Jawa Barat. 

Adnan Dendi Mardika mengatakan kondisi ini sangat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan hingga aktivitas tambak garam. "Termasuk aktivitas petani perikanan darat, " katanya. 

Baca Juga: Presiden Serbia Aleksandar Vucic Keluarkan Perintah Siaga Pertempuran di Wilayah Kosovo

Karena itu, kata Adnan Dendi Mardika, BMKG menghimbau agar warga meningkatan kewaspadaan dan siaga untuk mengantisipasi peningkatan gelombang tinggi. 

"Nelayan dan warga pesisir untuk terus memantau melalui informasi terbaru atau terupdate kondisi potensi gelombang laut, " katanya. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler