BMKG Laporkan Gelombang Tinggi Air Laut Mencapai 4 Meter Terjadi di Perairan Indonesia

- 6 Juni 2022, 12:57 WIB
Ilustrasi Gelombang laut
Ilustrasi Gelombang laut /Pixabay/Dimitrisvetsikas

MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
memberi peringatan dini mengenai gelombang tinggi air laut yang
mencapai empat meter.

Gelombang yang sudah terlaporkan tersebut terjadi di perairan
Indonesia yang dimulai pada hari Senin-Selasa, 6-7 Juni.

BMKG mengatakan bahwa pola angin di Indonesia bagian utara dominan
bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan 4 sampai 15
knot.

Baca Juga: Himars: Roket Canggih Bantuan Militer AS untuk Ukraina Bikin Putin Kalap, Begini Kehebatannya

Sementara di bagian Indonesia selatan, angin bergerak dari Timur
menuju Tenggara dengan kecepatan 6 sampai 20 knot.

Faktor itulah yang membuat gelombang air laut meninggi akibat pola
angin yang tidak normal.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian darat,
perairan selatan Banten dan Jawa Barat, Laut Banda bagian barat data
dan Laut Arafuru" keterangan dari BMKG pada Senin, 6 Juni.

Lebih lanjut BMKG menjelaskan, situasi tersebut akan menyebabkan
terjadinya peningkatan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di
Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan Pulau
Simeulue, perairan barat Pulau Nias dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Rusia Acam Barat Jika AS Pasok Ukraina Rudal Jarak Jauh, Putin: .'Biden Hanya Memperpanjang Konflik'

Kemudian gelombang yang lebih tinggi berkisar 2,5 mencapai 4,0 meter
yang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa.

BMKG mengatakan bahwa potensi gelombang yang terjadi tersebut akan
memberikan resiko terhadap keselamatan kepada siapa saja yang melewati
perairan tersebut.

Oleh sebab itulah, BMKG mengimbau masyarakat terkhusus kepada nelayan
untuk selalu waspada dengan gelombang tinggi air laut.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x