Laporan itu menyatakan, “Kami terus menyampaikan keprihatinan seputar kematian dan cederanya puluhan ribu warga sipil Palestina di Gaza, termasuk perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan orang-orang rentan lainnya.”
Selain itu, laporan menambahkan, “Washington telah berulang kali menekankan kekhawatiran mengenai akses warga sipil Palestina terhadap bantuan kemanusiaan, perpindahan sebagian besar penduduk Gaza dan jumlah jurnalis yang terbunuh yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Berbicara pada konferensi pers pada Senin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Gedung Putih terus meninjau laporan Israel telah melanggar hukum perang internasional di Gaza dan Tepi Barat, dan bagian dari tinjauan tersebut akan menyelidiki apakah senjata Amerika terlibat.
Blinken menegaskan, “Prosesnya akan adil, baik suatu negara adalah musuh atau pesaing, teman atau sekutu.”***