MEDIA PAKUAN - Meskipun seruan genjatan senjata telah di sah kan oleh Dewan keamanan Perserikatan bangsa-bangsa ( DK PBB), ternyata aksi kekejaman tentara Israel di jalur Gaza masih tetap terjadi.
Bahkan serangan masih tetap dilakukan oleh penjajah Israel. Bahkan aksi pembataian warga yang tidak berdosa masih terus berlanjut.
Penjajah malah semakin brutal menyerang Rafah. Dimana satu dari sekian banyak daerah pengungsian warga Gaza.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Penjajah, Itamar Ben-Gvir serukan serangan ke Rafah, Gaza. Ia tak peduli ada tidaknya dukungan dari Amerika Serikat (AS).
“Kita harus memasuki Rafah sekarang,” kata Ben-Gvir, kepada Radio Angkatan Darat Israel, dikutip dari Yeni Safak, Rabu, 28 Maret 2024
Sebelumnya, hasil persidangan genjatan senjata dilaksanakan selama dua pekan akhir ramadhan.
Namun ternyata Ben-Gvir tidak menghiraukan keputusan PBB.
Sebelumnya, keputusan genjatan senjata ini disetujui oleh 14 pemimpin negara. Bahkan AS yang biasanya melayangkan veto pada hari itu memilih untuk abstain, oleh karena itu seruan genjatan senjata kali ini lolos.