Subhanallah, Minuman Alkohol Dibuka di Uni Emirat Arab: Permintaan Pasar

- 21 Januari 2024, 15:37 WIB
Uni Emirat Arab (UEA) membuka tempat pembuatan bir untuk kali pertama di Abu Dhabi. Craft by Hustle secara resmi membuka pabrik bir miliknya. (Foto: Pixabay/amiera06)
Uni Emirat Arab (UEA) membuka tempat pembuatan bir untuk kali pertama di Abu Dhabi. Craft by Hustle secara resmi membuka pabrik bir miliknya. (Foto: Pixabay/amiera06) /
 
MEDIA PAKUAN - Akhirnya Uni Emirat Arab dikabarkan telah membuka kembali pabrik alkohol untuk pertama kalinya.
 
Pembukaan kembali pabrik bir pertama ini merupakan bagian dari perubahan hukum yang diberlakukan di Abu Dhabi pada 2021 lalu.
 
Pabrik alkohol yang puluhan tahun sebelumnya tidak diperkenankan kini kembali dibuka.

Menurut laporan salah satu pabrik yang telah dibuka berada di daerah mall galeria Al maryah Island di Abu Dhabi.
 
Baca Juga: Belum Reda Gaza Dibombardir, AS dan Eropa Tuduh Hamas Organisasi Teroris: Peluang Damai Tipis

Tidak hanya pabrik bir, mereka juga menegaskan  Mc Gehee berkomitmen untuk memberikan pengalaman dan minuman otentik yang sesuai dengan standar di Arab.

Namun penjualan alkohol ini akan dikenakan pajak sebesar 30% dengan tujuan untuk menarik perhatian wisatawan terutama dari barat dan internasional.

Penjualan alkohol ini akan diberlakukan di beberapa daerah di Dubai kecuali kota Sharjah, UEA.
 
Meskipun bagian dari kota Dubai namun di kota sharjah alkohol masih tetap dilarang sepenuhnya dan jika dijual di wilayah tersebut maka akan dikenakan sanksi.
 
Baca Juga: Link Live Streaming Bintang Timur Surabaya VS Fafage Banua pada Liga Futsal Profesional :Saksikan Sekarang

Pelonggaran undang-undang yang mendukung inisiatif ini mencerminkan respons positif terhadap permintaan konsumen akan variasi dan kualitas dalam alkohol lokal.

Hal ini juga menggambarkan kesediaan UEA untuk beradaptasi dengan perubahan budaya dan permintaan pasar.

Pabrik yang khusus difokuskan pada produksi bir ini diberi nama Craft by Side Hustle, dan sudah mulai beroperasi sejak hari Sabtu pekan lalu di mal Galleria Al Maryah Island.

Langkah ini tidak hanya mencerminkan perubahan signifikan dalam regulasi terkait penjualan dan konsumsi alkohol di UEA, tetapi juga menandai dukungan penuh pemerintah terhadap industri alkohol lokal.
 
Baca Juga: Saksikan Debat Cawapres, Minggu 21 Januari 2024 Malam Ini: Ditayangkan SCTV, Indosiar dan Metro, Nonto Yuk!

Pabrik bir mikro ini bukan hanya sebuah gastropub, tetapi juga merupakan fasilitas produksi minuman beralkohol yang menciptakan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen di wilayah Teluk.

Dubai paling sering diidentifikasi sebagai emirat yang paling terbuka di antara semua wilayah UEA dalam hal konsumsi dan penjualan alkohol.***


 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x