MEDIA PAKUAN - Rencana pembangunan NEOM yang merupakan sebuah kota dagang bebas masa depan yang dicanangkan oleh Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan perusahaan minyak Saudi Aramco mencuat di World Economic Forum
Luas kota yang diperkirakan mencapai 26.500 km persegi ini, melintasi tiga negara yakni Arab Saudi, Mesir, dan Yordania.
Dalam sesi bicaranya di World Economic Forum, Asisten Menteri Pariwisata Putri Haifa Bint Mohammed menjawab pertanyaan tentang kemungkinan memperkenalkan alkohol di kota perdagangan bebas NEOM.
Baca Juga: Jadwal Program Acara NET TV Hari Ini, Jumat 27 Mei 2022: Shinbi's House dan Extroordinary You
Ia menegaskan bahwa Arab Saudi akan mengesampingkan opsi untuk mengubah undang-undang tentang alkohol di Kerajaan, walaupun di dalam lingkup NEOM.
"Kita tidak perlu mengubah undang-undang yang melarang alkohol untuk menarik pariwisata, " katanya.
Putri Haifa menjelaskan "Arab Saudi sangat transparan tentang pendiriannya dalam segala hal, sangat jelas dan kami bahkan mendengarnya dari kepala negara tentang keputusan terkait alkohol," ungkapnya .
Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Khawatir dengan Penyakit yang Diderita
“Jawaban singkatnya adalah kami akan melanjutkan hukum kami saat ini.”