Network
MEDIA PAKUAN- Sebuah analisis baru menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol dapat mengakibatkan proses penuaan otak lebih cepat.
Bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa meminum beberapa alkohol dalam seminggu dapat meningkatkan ingatan kata.
Ternyata dari hasil studi terbaru tentang minuman keras dan otak menyimpulkan bahwa minum ringan hingga sedang dapat dikaitkan dengan penurunan kognitif di kemudian hari.
Di lansir di situs Insider, Para peneliti dari University of Pennsylvania mempertimbangkan data dari lebih dari 36.000 orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
Baca Juga: Polandia Menawarkan Jet Tempur Buatan Rusia untuk Membantu Ukraina Ditolak Amerika Serikat
Sekitar dua kali lipat ukuran penelitian serupa yang berbagi informasi kesehatan dengan UK Biobank. Termasuk survei gaya hidup dan pemindaian otak.
Mereka menemukan bahwa semakin banyak individu yang dilaporkan minum, semakin kuat hubungannya dengan hilangnya materi otak.
Hal tersebut diungkapkan menurut makalah yang diterbitkan di Nature Communications.
Setiap unit alkohol, atau setiap setengah minuman, ditambahkan ke rata-rata harian seseorang dikaitkan dengan hilangnya jaringan yang lebih besar.
"Satu minuman tambahan dalam sehari dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada minuman sebelumnya pada hari itu," kata Remi Daviet, salah satu penulis studi tersebut.
"Itu berarti bahwa mengurangi minuman terakhir di malam hari mungkin memiliki efek besar dalam hal penuaan otak," lanjut Remi.
Penelitian telah menunjukkan bagaimana penurunan kognitif yang normal disertai dengan hilangnya materi abu-abu. Terutama bagian otak yang melakukan sebagian besar pemrosesan informasi.
Bagian otak lainnya disebut sebagai materi putih. Karena hubungan antara bagian-bagian otak muncul sebagai cabang putih pada pemindaian otak.
"Seiring bertambahnya usia, Bagian otak akan mati satu demi satu. Akan tetapi jika terlalu sering meminum alkohol, maka mempercepat prosesnya," ujar Remi. ***
