Diduga Olok-olok Genosida di Gaza, Seruan Boikot Brand Zara Meluas: Begini Tanggapannya, Simak Apa Yah?

- 12 Desember 2023, 13:49 WIB
Ilustrasi/ Zara Kena Boikot? Dugaan Zara Ejek Palestina, Zara Pro Israel? Ini Iklan Kontroversi Bertema Genosida
Ilustrasi/ Zara Kena Boikot? Dugaan Zara Ejek Palestina, Zara Pro Israel? Ini Iklan Kontroversi Bertema Genosida /Unsplash/ Ben Tofan
 
MEDIA PAKUAN - Brand global Zara sempat menjadi sorotan publik usai mengunggah sebuah foto iklan di Instagram pribadinya.
 
Namun tidak begitu lama,  publik menduga foto iklan tersebut seolah-olah mengolok-olok korban genosida Palestina.

Lantas seruan boikot produk Zara pun ramai diserukan oleh publik.Namun seiring waktu saat tagar #boycotzara ramai di media.
 
Nampaknya perusahaanpun menarik iklan tersebut melalui web resminya.
 
Baca Juga: Korupsi Makin Canggih, Presiden Jokowi Tegaskan Pemberantasan Segera Diperketat: Dorong Platform Basis Daring

Akhirnya inditex menanggapi persoalan tersebut, menurutnya iklan tersebut terinspirasi dari seorang penjahit pria yang senter di abad pertengahan.

Namun hal itu tidak membuat netizen berhenti menganggap mereka  mengolok-olok korban genosida di Gaza.

Pihak Zara pun masih mempublikasikan iklan yang diduga mengejek korban genosida melalui akun bercentang biru di Instagram.

Yang menjadi sorotan publik adalah set pemotretan yang dibuat seperti keadaan korban di Gaza, dengan menghadirkan manekin yang dibungkus kain putih menyerupai mayat.

Selain itu unsur bedak putih dalam pemotretan seperti keadaan korban Gaza yang terbalut debu dari reruntuhan dan bom yang diledakkan.
 
Baca Juga: Kaget Didatangi Mendag Zulhas, UMKM Ini Ceritakan Kisahnya Sukses Ekspor

Semakin maraknya kampanye boikot produk Zara, pihak brand Zara pun buka suara mengenai iklan produknya melalui platform X.

“Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara,
 
Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” kata Zara dalam unggahannya di X, menjelaskan produk baru mereka, dilihat Minggu, 10 Desember 2023

Pihak Zara mengungkapkan, koleksi Atelier dibuat pada bulan Juli dan foto-fotonya diambil pada bulan September. Sementara, perang antara Israel dan Hamas dimulai setelah 7 Oktober.
 
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Bertambah Capai 1.684 Orang, 8 Titik Penampungan di Banda Aceh: Demi Kemanusian

Unggahan tersebut langsung banjir hujatan netizen dan tagar #BoycottZara sempat trending di X. Akun Instagram McMenamy juga tak luput dari serangan netizen.

"Kampanye Zara terbaru menggambarkan apa yang tampak seperti mayat yang dibungkus dalam kain berwarna putih, mengingatkan pada cara pemakaman tradisional Muslim, serta batu, debu, dan puing-puing. Apa yang mereka pikirkan? Hal ini (seperti) disengaja pada saat ini," tulis seorang pengguna X.

Mengabarkan, beberapa toko Zara di Spanyol menampilkan properti yang sama dari iklan kontroversial tersebut di jendela etalasenya. Spanyol, negara asal Zara, termasuk satu dari segelintir bangsa di Eropa yang vokal menyerukan kemerdekaan Palestina.

Ini bukan kali pertama Zara dituduh anti-Palestina. Pada 2021, kepala desainer Zara, Vanessa Perilman, mengirim pesan yang menyudutkan Palestina melalui Instagram kepada model Palestina Qaher Harhash.
 
Baca Juga: Berita Tim Borussia Dortmund VS Paris Saint Germain Menjelang Pertandingan Terakhir di Babak Penyisihan

Unggahan tersebut penuh cacian dan makian di kolom komentar, menilai Zara sudah sepenuhnya kehilangan simpati dan rasa kemanusiaan, di tengah genosida Israel Penjajah di Gaza saat ini.

Bahkan para selebriti pun ikut mengomentari postingan tersebut mengeluarkan kekecewaan mereka.

"Boycot zara"@shummer**

"Sayang udah di hapus duluan postingannya, boycot zara"@tres***


 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x