Joe Biden dan Petinggi Negara AS Digugat Kelompok CCR , Atas Genosida Israel ke Palestina

- 15 November 2023, 10:37 WIB
Joe Biden dan Petinggi  Negara AS  Digugat Kelompok  CCR , Atas Genosida Israel ke Palestina
Joe Biden dan Petinggi Negara AS Digugat Kelompok CCR , Atas Genosida Israel ke Palestina /Biro pers setpres /

MEDIA PAKUAN - Gugatan di layangkan oleh Kelompok kebebasan sipil New York, Center for Constitutional Rights (CCR) kepada Joe Biden pejabat luar negeri Presiden Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin atas keterlibatan nya dalam genosida yang sedang dilakukan penjajah Israel.

Israel telah melakukan pembantaian selama sebulan lebih dengan bantuan dari pemerintah AS, gugatan tersebut    atas nama organisasi hak asasi manusia Palestina, warga Palestina di Gaza, dan warga AS dengan kerabat di daerah yang terkepung.

Israel telah banyak melanggar aturan dalam peperangan, aksi penyerangan yang dilakukan Israel sama saja dengan pembunuhan massal dengan pernyataan niat melakukan 'genosida' hal itu membuktikan bahwa Israel melakukan pembantaian.

Baca Juga: Sekjen PBB Ungkap Rasa Kecewa pada Israel, Ribuan Korban Tewas Secara Dramatis di Gaza

Hal itu di setujui oleh Sejumlah sarjana hukum, kelompok hak asasi manusia, dan kemanusiaan, mereka menyebut tindakan penjajah Israel di Gaza sebagai genosida.

Dalam pembantaian ini, Joe Biden berperan sangat penting bagi Israel karena negara AS merupakan negara terkuat yang mendukung penjajah Israel, Joe Biden menawarkan dukungan 'Tak tergoyahkan' untuk pelaku genosida tersebut.

"Dia (Joe Biden) dan pejabat pemerintah telah secara konsisten mengulangi dan mendukung melalui dukungan militer, keuangan, dan politik, bahkan ketika korban sipil massal meningkat bersamaan dengan retorika genosida Israel," kata CCR.

Selain itu, AS merupakan negara terkuat yang mengirim dan membantu persenjataan Israel dengan penjajah Israel menjadi penerima kumulatif terbesar bantuan luar negeri AS sejak Perang Dunia II.

“Sebagai sekutu terdekat dan pendukung terkuat Israel, sebagai pemberi bantuan militer terbesar dengan selisih yang besar, dan dengan Israel menjadi penerima bantuan luar negeri AS secara kumulatif terbesar sejak Perang Dunia II, Amerika Serikat memiliki sarana yang tersedia untuk memberikan efek jera terhadap Israel. Para pejabat Israel sekarang melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza,” kata Katherine Gallagher, pengacara senior di CCR dan salah satu pengacara yang mengajukan kasus ini, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional GTV, Hari Ini, Rabu 15 November 2023: Ada Naruto Shippuden

Oleh karena itu, penjajah Israel bisa saja melemah jika AS berhenti membantu Israel namun tidak demikian Joe Biden, Antony Blinken, Lloyd Austin justru memberikan bantuan.

"Biden, Blinken, dan Austin telah membantu memajukan kejahatan paling berat dengan terus memberi Israel dukungan militer dan diplomatik tanpa syarat, sambil merusak upaya masyarakat internasional untuk menghentikan pemboman Israel," ujar CCR.

"Di setiap langkah, di setiap kesempatan, mereka telah gagal. Mereka terus memberikan perlindungan kepada Israel, mereka terus memberikan dukungan material kepada Israel, dan saat ini, mereka berniat mengirim lebih banyak uang dan lebih banyak senjata ke Israel," ucapnya

Lebih dari 11.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober. Serangan ini menyusul serangan Hamas di Israel, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Baca Juga: Lengkap! Indonesia Siap Hadapi Tuan Rumah Irak di Laga Perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Banyak pemimpin pemerintah Israel telah menyatakan niat genosida dengan jelas dan menerapkan karakterisasi yang tidak manusiawi terhadap warga Palestina, termasuk ‘manusia hewan’,” tulis CCR dalam pengantar tuntutannya seperti dikutip dari Al Jazeera.

Perang tersebut telah memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, dimana kebutuhan dasar seperti makanan, air dan bahan bakar semakin menipis di tengah pengepungan Israel yang sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke wilayah pesisir tersebut.

Warga negara AS dan salah satu penggugat dalam kasus tersebut Laila al-Haddad telah kehilangan lima kerabatnya di Gaza sejak Israel melancarkan serangannya. “Saya membayar Israel untuk membunuh sepupu dan bibi saya, tidak ada jalan lain,” katanya.

“Mereka memiliki tanggung jawab yang signifikan berdasarkan hukum kebiasaan internasional, berdasarkan hukum federal, untuk mencegah genosida ini, untuk berhenti mendukung genosida ini," ujar pengacara di CCR Astha Sharma Pokharel.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x