MEDIA PAKUAN - Sebuah kabar mengejutkan muncul setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas diberlakukan Jumat, 24 November 2023.
Selama gencatan senjata Hamas dan Israel menyetujui untuk pertukaran dan penyerahan tawanan melalui Komite Palang Merah Internasional di Gaza.
Namun kejadian yang mengejutkan terungkap saat penyerahan tawanan Israel oleh para pejuang Hamas, dimana seorang petugas yang memakai kaos Palang Merah Internasional kedapatan sedang menyelipkan sebuah alat yang berkedip merah.
Menjadi bahan perbincangan di media sosial, alat yang diselipkan di pakaian pejuang ini dianggap sebagai sebuah alat pelacak.
????Just Received: Claims of tracking device planted!
An employee from the Red Cross planted a tracking device in the clothes of a Hamas fighter during the handover of Israeli prisoners!! Anyone who can deliver this warning to them should do it!!
pic.twitter.com/OrvWiqctfu— Palestine Now. (@PalestineNW) November 25, 2023
Dalam rekaman yang beredar terlihat pria itu diam-diam berada dibelakang pejuang dan ikut menggiring para tawanan kedalam kendaraan.
Penampilan pria berkacamata ini patut dicurigai karena berbeda dengan para petugas lainnya yang terlihat lelah, sementara perawakan, penampilan, postur tubuhnya yang terlihat sangat segar.
Para netizen juga meminta klarifikasi dengan menyematkan akun Palang Merah Internasional.
Netizen menegaskan jika Palang Merah tidak menjawab hal tersebut maka dipastikan bahwa Palang Merah Internasional terlibat dalam genosida warga Gaza Palestina.***