MEDIA PAKUAN- Israel tanpa henti menyerang Palestina. Bahkan hampir setiap hari ledakan bom dari Israel semakin menjadi-jadi.
Sehingga tak ayal ribuan jiwa tewas terus bertambah. Hampir setiap hari korban tewas terus memakan korban jiwa
Pada 27 Oktober 2023 waktu setempat, juru bicara militer mengatakan, pasukan darat Israel sedang memperluas operasi di wilayah itu.
Mereka mulai melakukan operasi invasi untuk memburu dan membunuh para pejuang Hammas disepanjang jalur Gaza.
Jalur Gaza mengalami pemadaman komunikasi total sehingga warga Palestina yang terkepung, terputus dari dunia luar.
Terbaru dilaporkan, setidaknya 7.326 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, sedangkan dari kubu Israel, 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas.
Sebelumnya serangan udara menyebabkan 33 jiwa melayang, mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Pepes Tahu, Anti Gagal Enak dan Mudah Dibuat, Berikut Resepnya!
Sebuah rumah milik keluarga al-Nadim dengan 4 lantai pun menjadi target penyerangan tanpa peringatan, dalam peristiwa itusebanyak 10 orang tewas.
Sementara di kamp pengungsi Nuseirat, 8 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat dua serangan udara Israel.
Di waktu bersamaan serangan pun terjadi di Gaza selatan sebuah pesawat membombardir rumah di kamp pengungsi Khan Younih dan di raffah warga dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika.
semua jalur komunikasi terputus. Selain itu, siaran langsung dari Gaza hanya terlihat gelap total kecuali kilatan cahaya dan bola api di kejauhan.
Baca Juga: Waspada Hujan Badai, BMKG Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan petir: Dimana Saja? Simak Yuk!
Sebelum nya serangan Israel yang menggila membuat warga palestina
Berjatuhan dan bertambah setiap saat. Apalagi dalam ketakutan dan kesakitan tanpa perawatan dan pengobatan.
Sementara itu, akibat dari serangan membabi buta itu, Jakur Gaza yang dihuni oleh sekitar 2,3 juta jiwa itu kekurangan bahan makanan, air, pasokan listrik, sehingga kesehatan mereka sangat terancam kata UNICEF.
Serangan gila dari Israel UNICEF menyarankan untuk melakukan gencatan senjata dan mengizinkan akses dengan pihak manusia di dunia luar serta membebaskan semua sandera.