Menteri Spanyol Serukan Hukum Netanyahu, Israel Gempur Palestina: Ribuan Warga Tak Berdosa Meregang Nyawa

- 28 Oktober 2023, 13:36 WIB
Pesawat Penjajah Zionis Israel melancarkan Bombardir masif di utara Jalur Gaza, Palestina. Potensi Rusak atau Hancurkan Rumah Sakit Indonesia dan Ancam Bom RS Al Shifa./x.com @Qudsn / Annas Al Sharif
Pesawat Penjajah Zionis Israel melancarkan Bombardir masif di utara Jalur Gaza, Palestina. Potensi Rusak atau Hancurkan Rumah Sakit Indonesia dan Ancam Bom RS Al Shifa./x.com @Qudsn / Annas Al Sharif /
 
MEDIA PAKUAN- Menteri Hak Sosial Spanyol, Lone Belarra,  serukan negara-negara Eropa untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani krisis Palestina-Israel yang terus berkecamuk.
 
Dan mendesak untuk memutuskan hubungan dengan Israel sebagai langkah untuk menghentikan genosida di Palestina.

Lone Belarra juga mengajukan seruan untuk memimpin seluruh pemimpin politik Israel yang bertanggung jawab atas pemboman terhadap penduduk sipil ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Dalam pernyataannya, Lone Belarra menegaskan bahwa negara-negara Eropa harus menerapkan empat tindakan konkret.
 
Baca Juga: Pasca Rumah Ketua KPK Digeledah, 55 Orang Saksi Diperiksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya: Dugaan Pemerasan?

Tuntutan Lone Bellara, pertama pemipin eropa harus menangguhkan hubungan persahabatan dengan Israel. Kedua menerapkan sanksi yang tegas, serupa dengan yang telah diterapkan terhadap Rusia dalam konteks peristiwa lain.

Ketiga, katanya, perlu menerapkan embargo senjata terhadap Israel. Keempat, dengan ketegasan yang sama seperti yang telah lakukan dalam kasus perang di Ukraina.
 
"Kita harus membawa Benjamin Netanyahu dan seluruh pemimpin politik Israel yang bertanggung jawab atas pemboman terhadap penduduk sipil ke Pengadilan Kriminal Internasional ," ungkap Belarra dalam unggahan di akun media sosialnya pada Rabu 25 Oktober 2023 kemarin.
 
Baca Juga: Bela Palestina, Supermodel Keturunan Palestina Diancam Dibunuh, Bella Hadid: Keluarga Kami Terancam Serupa!

Sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober, serangan udara Israel telah mengakibatkan terbunuhnya lebih dari 7.028 warga sipil Palestina di Jalur Gaza yang terkepung, termasuk 2.913 anak-anak dan 1.709 wanita.

Kondisi tersebut terus mendorong dunia dan menuntut tindakan tegas untuk menghentikan kekerasan yang terus berlanjut.***
 

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Amanpalestin.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x