Upaya Pembenaran, Israel Sewa Influencer Sudutkan Pejuang Palestina: Berhasilkah? Simak Artikel Ini

- 20 Oktober 2023, 20:10 WIB
ILUSTRASI: influencer disewa pemerintah Israel untuk mempengaruhi opini publik pembenaran penyerangan terhadap Palestina
ILUSTRASI: influencer disewa pemerintah Israel untuk mempengaruhi opini publik pembenaran penyerangan terhadap Palestina /pixabay/viarami

 

MEDIA PAKUAN- Sebuah video di platform TikTok telah mengungkap potensi tindakan manipulatif dilakukan pihak Israel. Langkah yang dilakukan zionis Israel itu, merupakan upaya mempengaruhi opini publik terkait konflik Israel-Palestina.

Dalam video yang diposting oleh akun @arabicmclovin, terungkap bahwa Israel mungkin telah memanfaatkan influencer.  Media langkah menyudutkan para pejuang Palestina dan membenarkan tindakan kekerasan yang mereka lakukan.

Dalam video tersebut, @arabicmclovin menjelaskan dua cara yang digunakan Israel dalam upaya propaganda mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor PSS Sleman vs Persik Kediri, Head To Head dan Susunan Pemain Kedua Tim: Pekan Ke 16 BRI Liga 1


Pertama, mereka membayar influencer dan media untuk menyebarkan narasi yang mendukung mereka.

Kedua, Israel disebut telah berbohong tentang kekejaman yang terjadi untuk membenarkan tindakan kekerasan mereka.

"Ini adalah briefing yang saya terima dua hari yang lalu, di mana mereka menawarkan influencer $1.000 dolar untuk setiap video yang menyalahkan seluruh pelanggaran HAM di Gaza dan sepenuhnya mengabaikan Israel," ungkap @arabicmclovin dalam video tersebut.

Dalam situasi saat ini, brand-brand tertentu tampaknya mencari influencer yang mungkin kurang memahami konteks konflik di Palestina dan membayar mereka untuk menyebarkan pesan yang sesuai dengan agenda mereka.

@arabicmclovin menegaskan bahwa memanipulasi informasi dan berbohong tentang kekejaman untuk mempengaruhi opini publik adalah tindakan yang tidak etis.

Baca Juga: Papeda Makanan Khas Papua Kombinasi Bumbu Seblak Jawa Barat: Rasanya Sangat Nikmat, Pasti Penasaran khan?

Ia juga menekankan bahwa tindakan membayar influencer untuk mengubah narasi adalah tindakan yang dapat merusak integritas dan moralitas seseorang.

Video ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana upaya propaganda dapat dimanfaatkan dalam konflik yang kompleks seperti Israel-Palestina.

Dengan mengungkapkan praktik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam mengevaluasi informasi yang mereka terima dan memahami dinamika di balik konflik tersebut.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Amanpalestin.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x