Network
MEDIA PAKUAN - Akhirnya penyebrangan Rafah, yang menghubungkan Mesir dengan Jalur Gaza, kembali dibuka.
Keputusan untuk membuka penyebrangan Rafah ini muncul setelah kemarahan global atas peledakan Rumah Sakit Al Ahli Arabi, yang tersebar di seluruh Timur Tengah.
Jalur untuk mendistribusikan bantuan dari negara-negara kepada warga Palestina di Gaza dapat segera tersalurkan.
Hanya dalam sehari dibuka perbatasan antara wilayah Mesir dan Israel. Sebanyak 20 truk bantuan kemanusiaan dari Mesir memasuki Jalur Gaza melalui penyebrangan Rafah.
Pasokan tersebut meliputi air, makanan, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca Juga: Pedasnya Nagih! Resep Ayam Cili Padi, Mudah dan Enak
Mesir telah berupaya keras untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tetapi serangkaian pengeboman dari Israel telah menghambat upaya ini.
Sekarang, dengan penyebrangan Rafah dibuka, pasokan kemanusiaan akhirnya dapat mencapai penduduk Gaza yang membutuhkan.
Rusia Bergabung dalam Upaya Bantuan
Selain Mesir, Rusia juga telah bergabung dalam upaya bantuan kemanusiaan. Rusia berencana mengirimkan 27 ton bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza.
Pasokan ini meliputi tepung, gula, beras, dan pasta, yang merupakan komponen penting dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Gaza.
Dalam unggahan media sosial dari akun @RusEmbJakarta, diumumkan bahwa pesawat milik Rusia telah berangkat membawa bantuan tersebut dan dalam perjalanan menuju Arish, Mesir.
Baca Juga: KIM Segera Daftarkan Calon Presiden dan Calon Waklil Presiden ke KPU, Lodewijk: Tak Gampang Tentukan Pilihan
Bantuan ini diharapkan akan memberikan bantuan yang signifikan kepada warga Gaza yang telah lama berjuang dengan situasi yang sulit.
Kedua inisiatif ini mencerminkan upaya komunitas internasional untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada wilayah yang terdampak konflik dan kekurangan.
Kehadiran bantuan kemanusiaan ini diharapkan akan membantu mengurangi penderitaan dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang mendesak di Gaza.
Semoga langkah-langkah ini membawa harapan dan kelegaan bagi penduduk Gaza yang telah lama berjuang melawan tantangan yang berat.***
