Kutuk Tindakan Israel, MUI Kabupaten Sukabumi Waspadai Banyaknya Hoaks di Medsos Soal Palestina

- 20 Oktober 2023, 17:21 WIB
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Santernya serangan Israel di wilayah Gaza, Palestina menyebabkan banyaknya korban jiwa dan luka-luka. Hal itu turut menjadi perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun mengatakan, pihaknya mengutuk serangan yang dilakukan Israel sebab telah mengakibatkan ribuan nyawa tak berdosa melayang.

"Palestina bagian daripada saudara kita sesama Islam kita mengutuk keras terhadap bentuk kekerasan yang dilakukan terhadap sesama manusia, apalagi yang menyangkut dengan nyawa orang," ucapnya, Jum'at 20 Oktober 2023.

Serangan bombardir dari tentara Israel juga menyasar kepada rumah sakit yang menjadi tempat pengungsian korban. Sehingga dia mengecam keras tindakan Israel yang telah melampaui batas.

Baca Juga: Solidaritas untuk Palestina, MUI Kota Sukabumi Imbau Umat Muslim Laksanakan Sholat Ghoib dan Doa Qunut Nazilah

"Terutama juga perusakan rumah sakit di Palestina, kemudian juga rumah sakit Palestina sendiri, RS Indonesia juga. Kedua, kita tahu dalam sejarah Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia dan kita harus berterimakasih sama Palestina apapun yang dilakukan oleh kita hanya bisa mendoakan," ujarnya.

Selain itu, dia meminta masyarakat terutama umat Islam untuk mendoakan Palestina yang saat ini sedang tidak aman karena meningkatnya eskalasi serangan Israel.

"Kami memohon kepada kaum muslimin yang ada di Kabupaten Sukabumi, jajaran pengurus MUI baik tingkat desa maupun kecamatan untuk selalu melakukan Qunut Nazilah sebagai bentuk persaudaraan kita terhadap orang-orang Palestina. Memberikan doa agar musibah ini cepat diselesaikan," cetusnya.

Di sisi lain, dia juga mengimbau agar masyarakat menyaring informasi seputar konflik di Gaza, Palestina sebab saat ini sudah banyak informasi keliru yang bertebaran di media sosial.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x