Presiden Brasil Jalani Tes Covid-19 Ketiga Kalinya, Hasil Tetap Positif

- 23 Juli 2020, 18:51 WIB
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.*
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.* /Instagram.com/@jairmessiasbolsonaro

Sebelumnya, dua menteri dalam pemerintah Brasil mengatakan pada Senin, 20 Juli 2020, mereka positif terinfeksi virus corona, yang memperlihatkan perlunya perjuangan membatasi wabah terburuk kedua di dunia bahkan di kalangan elite politik.

Menteri Kewarganegaraan Onyx Lorenzoni dan Menteri Pendidikan yang baru ditunjuk yakni Milton Ribeiro, keduanya mengumumkan diagnosa mereka dan langkah karantina baru di media sosial.

Lorenzoni, sekutu dekat Presiden Jair Bolsonaro, mengaitkan gejala yang relatif ringan dengan obat antimalaria yang digembar-gemborkan presiden di media sosial dan di hadapan publik.

Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Untuk Mendongkrak UMKM

"Saya sudah merasakan efek positif," cuit sang menteri di Twitter soal resep chloroquine bersama dengan azithromycin dan ivermectin sebagai pengobatan melawan virus tersebut.

Bolsonaro yang kini sedang menjalani karantina usai dinyatakan positif COVID-19 juga mengonsumsi hydroxychloroquine, obat terkait.

Keduanya digunakan untuk mengobati malaria dan Bolsonaro menjadi pendukung fanatik pengguna hydroxychloroquine sebagai penawar COVID-19 meski kurangnya bukti kuat bahwa obat itu manjur untuk melawan COVID-19.

Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Untuk Mendongkrak UMKM

"Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat 'tanpa label' sudah mapan dalam pengobatan, tentunya selama pasien setuju," cuit Bolsonaro pada Senin, 20 Juli 2020, membela penggunaan hydroxychloroquine untuk pengobatan yang belum terbukti.

Sementara itu, penasihat keamanan nasional Jair Bolsonaro, Augusto Heleno dan Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque juga terinfeksi virus corona.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah