Presiden Brasil Jalani Tes Covid-19 Ketiga Kalinya, Hasil Tetap Positif

- 23 Juli 2020, 18:51 WIB
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.*
PRESIDEN Brazil Jair Bolsonaro.* /Instagram.com/@jairmessiasbolsonaro

MEDIA PAKUAN - Kementerian Komunikasi Brazil mengatakan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menjalankan tes virus corona dan untuk ketiga kalinya ia dinyatakan positif covid-19 pada Rabu 22 Juli 2020.  

 

"Tes yang dilakukan terhadap Presiden kemarin, 21 Juli, menunjukkan hasil positif. Presiden Jair Bolsonaro tengah berada dalam kondisi yang baik, didampingi oleh tim medis kepresidenan," tulis kementerian dalam sebuah pernyataan tertulis, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Kamis, 23 Juli 2020.

Sebelum hasil dikeluarkan, Jair Bolsonaro menantikan hasil tes dan berharap bisa mendapat hasil negatif setelah dua pekan dalam perawatan.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Dibidik jadi Pilot Project Birokrasi Bebas Pungli

"Saya baru saja menjalankan tes. Dan esok pagi hasilnya akan keluar. Jika Tuhan berkenan memberikan hasil negatif, segalanya akan kembali normal," ujar Jair Bolsonaro yang berbicara dalam jarak jauh di hadapan para pendukung di kediaman resminya

Diberitakan bekasi.pikiran-rakyat.com, satu hari usai pertama kali mendapat hasil positif dari pengujian medis deteksi COVID-19, Jair Bolsonaro menyebut dirinya telah merasa lebih baik.

Namun, tes kedua yang dilakukan sepekan setelahnya masih menunjukkan hasil positif.

Baca Juga: Kembali, Dua Warga Kabupaten Terpapar Covid-19

Sebelumnya, dua menteri dalam pemerintah Brasil mengatakan pada Senin, 20 Juli 2020, mereka positif terinfeksi virus corona, yang memperlihatkan perlunya perjuangan membatasi wabah terburuk kedua di dunia bahkan di kalangan elite politik.

Menteri Kewarganegaraan Onyx Lorenzoni dan Menteri Pendidikan yang baru ditunjuk yakni Milton Ribeiro, keduanya mengumumkan diagnosa mereka dan langkah karantina baru di media sosial.

Lorenzoni, sekutu dekat Presiden Jair Bolsonaro, mengaitkan gejala yang relatif ringan dengan obat antimalaria yang digembar-gemborkan presiden di media sosial dan di hadapan publik.

Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Untuk Mendongkrak UMKM

"Saya sudah merasakan efek positif," cuit sang menteri di Twitter soal resep chloroquine bersama dengan azithromycin dan ivermectin sebagai pengobatan melawan virus tersebut.

Bolsonaro yang kini sedang menjalani karantina usai dinyatakan positif COVID-19 juga mengonsumsi hydroxychloroquine, obat terkait.

Keduanya digunakan untuk mengobati malaria dan Bolsonaro menjadi pendukung fanatik pengguna hydroxychloroquine sebagai penawar COVID-19 meski kurangnya bukti kuat bahwa obat itu manjur untuk melawan COVID-19.

Baca Juga: Inilah Strategi Pemkot Sukabumi Untuk Mendongkrak UMKM

"Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat 'tanpa label' sudah mapan dalam pengobatan, tentunya selama pasien setuju," cuit Bolsonaro pada Senin, 20 Juli 2020, membela penggunaan hydroxychloroquine untuk pengobatan yang belum terbukti.

Sementara itu, penasihat keamanan nasional Jair Bolsonaro, Augusto Heleno dan Menteri Pertambangan dan Energi Bento Albuquerque juga terinfeksi virus corona.***

Editor: Ahmad R

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah