Rudal Pertahanan Udara Rusia di Belgorod, Hancurkan 2 Pesawat Tempur Ukraina pada Jarak 217 Kilometer

- 17 Oktober 2022, 21:45 WIB
Sistem pertahanan udara S-300V4
Sistem pertahanan udara S-300V4 /Facebook/

MEDIA PAKUAN - Majalah AS, American Military Watch, menerbitkan sebuah artikel tentang rekor terbaru tentang sistem pertahanan udara Rusia di Belgorod, dalam penghancuran sasaran.

Artikel tersebut menyebutkan keunggulan sistem anti pesawat S 300V4  Rusia yang menjadi rudal pertahanan udara Belgorod atas pesawat tempur Ukraina.

Dalam artikel disebutkan bahwa dua pesawat tempur Su 27 dan pembom Su 24 Ukraina menyerang kota Belgorod, keduanya mencapai perbatasan Rusia pada ketinggian yang sangat rendah.

Baca Juga: Ketua Bersama Partai Oposisi AfD Alice Weidel : Jerman Menjadi Pecundang Utama dalam Konflik Ukraina

Menggunakan taktik melompat, kedua pesawat tempur yang terbang di ketinggian rendah, naik ke ketinggian tertentu untuk  meluncurkan rudal di luar jangkauan visual.

Setelah menembaki sasarannya, lalu mereka bergegas untuk melarikan diri ke pangkalan.

Namun naas baik pesawat tempur Su 27 maupun pembom garis Su 24 itu tidak bisa kembali lagi ke pangkalan.

Baca Juga: Protes Kenaikan Biaya Hidup, Polisi dan Demonstran Bentrok di Perancis, Bank Dibobol

Kedua pesawat tersebut ditembak jatuh di atas wilayah Poltava, yang diduga dihantam oleh  dua rudal 40N6 yang diluncurkan oleh sistem anti-pesawat S 300V4 Rusia.

Menurut American Military Watch kedua pesawat Ukraina tersebut terkena rudal S 300V4 setelah mereka menempuh jarak 217 km.

Diketahui Jangkauan rudal 40N6 tunggal adalah 400 km, sedangkan jangkauan minimumnya hanya lebih dari 5 km.

Tembakan rudal tersebut memecahkan rekor sebelumnya oleh sistem S 400 Rusia pada Maret tahun ini, ketika sebuah jet tempur Su 27 Ukraina ditembak jatuh di atas Kyiv, pada jarak 150 km.

Terlepas dari kemampuan manuvernya, pesawat tempur itu tidak dapat melepaskan diri dari rudal menakutkan ini.

S 300V4 adalah sistem rudal anti-pesawat yang diangkut dengan sasis beroda. Angkatan Bersenjata Rusia mengerahkan S 300V4 di daerah yang sulit dijangkau di mana roda pendarat S 300 atau S 400 sulit ditemukan.

Rudal 40N6 adalah rudal untuk mencegat target hipersonik. Rudal ini juga melaju dengan kecepatan hipersonik mencapai Mach 14.

Jangkauan 40N6 adalah sejauh 400 km, namun itu didorong oleh roket sekunder yang terintegrasi ke dalam bodi utama, yang disebut rudal 48N6DM yang jangkauannya 250 km.

Rudal 40N6-lah yang memiliki jangkauan terjauh di dunia. Dilaporkan sistem pertahanan udara S-500 Prometheus juga memiliki amunisi dengan jangkauan yang jauh lebih jauh.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: en.news-front.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x