Rusia Produksi Massal Rudal Hipersonik Zirkon, Anti Sistem Pertahanan Udara Pertama di Dunia

- 22 Desember 2021, 08:30 WIB
Ilustarasi Rudal Rusia
Ilustarasi Rudal Rusia /Pixabay/SpaceX-Imagery
 
MEDIA PAKUAN - Rudal Hipersonik Zircon memanglah menakutkan, rudal ini pertama di dunia yang tidak dapat ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

Seiring dengan program penghapusan sistem rudal kelas berat berbasis silo secara bertahap, rudal ini akan mempersenjatai kapal-kapal Rusia pada awal 2022.

Dilansir dari Russia Beyond, kabar ini membuat pembaca surat kabar Inggris Daily Mail terkejut membaca tentang keberhasilan uji coba terbaru rudal hipersonik Zirkon Rusia dari kapal fregat kelas Proyek 22350 Laksamana Gorshkov.
 
 
Setelah mencapai kecepatan Mach 9 (hampir 9.500 km/jam), proyektil mencapai targetnya yang berjarak 450 km. Ini adalah setengah dari perkiraan yang dijanjikan oleh Presiden Vladimir Putin, uji coba yang dilakukan di hamparan Laut Putih yang sibuk, rumah bagi pelabuhan komersial utama, dan pabrik kapal selam nuklir terbesar di dunia, Sevmash.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan bahwa Zirkon telah berhasil diluncurkan baik dari atas maupun bawah air oleh kapal selam nuklir multiguna terbaru kelas Proyek 885 ‘Severodvinsk’.
 
Meski masih jauh dari menyelesaikan tes, militer Rusia sangat yakin akan keberhasilannya sehingga memutuskan menandatangani kontrak untuk memproduksi rudal itu secara massal pada forum Forum Militer dan Teknis Internasional ARMY 2021 yang diadakan di bawah naungan Kementerian Pertahanan Rusia sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Baca Juga: Lepas Bantuan Semeru, Bupati Sukabumi Apresiasi Aksi Sosial Warga Pasar Cibadak

Rudal Ini dapat menempuh jarak 1.000 km dengan kecepatan 9 Mach, tidak ada yang diketahui tentang rudal hipersonik ini. Bentuknya pun bahkan masih dirahasiakan. 
 
Diketahui hanyalah bahwa rudal ini tidak dapat dilacak oleh radar apa pun atau dicegat oleh sistem pertahanan udara apapun sehingga menimbulkan ancaman besar.

Kapal pertama yang akan dipersenjatai dengan Zircon adalah kapal selam nuklir kelas Proyek 885M kelima ‘Perm’. Kapal ini akan dikirim ke Angkatan Laut (AL) Rusia tidak lebih awal dari 2025. Alasan di balik keputusan ini tidak diketahui. 
 
Sebelumnya, dalam percakapan dengan Russia Beyond, Komandan Divisi Kapal Selam ke-11 Armada Utara Laksamana Muda Aleksandr Zarenkov mengatakan bahwa kapal selam nuklir kedua dalam seri ‘Kazan’ juga dapat membawa Zirkon.*** 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Russia Beyond


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x