MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Belarusia dihalaman Telegramnya mengumumkan kedatangan sistem operasional-taktis Rusia, Rudal Iskander (OTRK) dan sistem anti-pesawat (SAM) Rudal S-400 ke dalam layanan dengan tentara Belarusia.
Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal Viktor Khrenin, Senin 7 Oktober 2022, mengumumkan masuknya Iskander dan S-400 Rusia yang menandai masuknya sistem tempur tak berawak lainnya akan berlangsung selama Oktober.
Sebelumnya pada September 2021, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan Vladimir Putin telah menyetujui persenjataan senilai satu miliar dolar untuk senjata Rusia yang akan dikirim ke Belarus pada tahun 2025.
Baca Juga: Presiden Belarusia Ungkap Kemungkinan Ancaman Nuklir Taktis dari Polandia
Lukashenka saat itu mengumumkan minatnya untuk mendapatkan Iskander, karena sistem rudal diperlukan di wilayah barat dan selatan.
Lalu pada Mei 2022, Lukashenko mengumumkan bahwa Minsk telah membeli sejumlah Iskander dan S-400 yang diperlukan dari Moskow .
“Sekarang ini adalah pasukan yang sama sekali berbeda dengan senjata seperti itu. Paling tidak, senjata-senjata ini dapat menyebabkan kerusakan kolosal,” katanya.
Jangkauan rudal balistik yang dinyatakan secara resmi hingga mencapai 500 km. Namun Barat percaya bahwa jangkauan sebenarnya adalah 2000-5000 km.
Baca Juga: Video Menakjubkan Fakta Baru Sekelompok Paus Pembunuh Orca Berburu Hiu Putih di Afrika Selatan